PERIBAHASA BANJAR
“Tuntung akan makan hanyar ba ugah” Artinya Ibarat suatu pekerjaan/kewajiban selesaikan dulu hingga akhir baru
“Tuntung akan makan hanyar ba ugah” Artinya Ibarat suatu pekerjaan/kewajiban selesaikan dulu hingga akhir baru
Oleh: Roniyansyah Kerukunan merupakan bagian dari nilai-nilai budaya Indonesia yang telah ada sejak dahulu
Sari memang anak yang memiliki ikatan tersendiri dengan alam. Diusianya yang masih anak-anak, tidak mengerdilkan
Kentang yang merupakan sumber energi karena mengandung karbohidrat dapat dijadikan sebagai pengganti nasi. Maklum kebiasaan
Tepat pukul 18.00 WITA, mereka mulai membersihkan area kemah mereka dari kerikil, dedaunan, dan ranting-ranting
Hembusan angin yang mendera begitu menyegarkan. Pada sore hari yang adem, siulan burung-burung yang terbang
Mereka terus melangkah bersama sambil memandang luas panorama sekeliling. Panorama barisan pohon pinus yang terlihat
Selain menyiapkan makanan, keluarga mereka juga menyiapkan fisik dengan berolahraga lari mengitari komplek perumahan mereka.
Seulas senyum manis bu Gisa terlihat ketika membuka buku bersampul merah hati. Ya, Sari mendapatkan
Dia berbeda dari anak usia SD kebanyakan. Disaat anak seusianya meminta mainan, bermain di wahana