PERPUSTAKAAN TERTUA DI DUNIA
Siapa Sobat Damai di sini yang senang membaca buku? Seperti yang kita tau, buku adalah jendela pengetahuan. Melalui buku berbagai sejarah peradaban dunia bisa terarsipkan dengan baik. Tapi tidak semua buku yang mencatat tentang sejarah manusia bisa tersimpan dengan baik.
Seharusnya, buku-buku tersebut disimpan rapi di dalam perpustakaan agar bisa menjadi arsip penting di masa depan. Tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku-buku, perpustakaan juga merupakan tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas, skripsi, maupun mengerjakan sesuatu yang membutuhkan keheningan.
Perpustakaan pertama muncul tidak lama setelah manusia mulai menyimpan catatan tertulis. Meskipun sebagian besar perpustakaan awal sudah tidak ada lagi, tapi dari sanalah banyak muncul cendikiawan mengambil ilmu dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Di bawah ini merupakan ulasan mengenai beberapa perpustakaan tertua di dunia yang saya rangkum untuk Sobat Damai semuanya.
- Perpustakaan di Kerajaan Ebla, Suriah
Koleksi dari perpustakaan di Kerajaan Ebla, Suriah diperkirakan menjadi perpustakaan yang tertua di dunia. Perpustakaan ini ditemukan pada tahun 1974-1979 oleh arkeolog Italia.
Dari sini, ditemukan sebanyak kurang lebih 2.000 prasasti utuh dengan ukurang 30 cm hinggan 120 cm. sisanya masih ada sekitar 4.000 keping prasasti yang masih berupa bongkahan besar, dan 10.000 bagian kecil prasasti yang belum disatukan. Temuan koleksi ini dinobatkan sebagai koleksi terbesar yang pernah ditemukan dan berasal dari Millenium Ke-3 sebelum masehi.
Prasasti ini pada awalnya terarsipkan dengan baik dan diletakkan pada semacam rak di masa kejayaan Kerajaan Ebla. Namun setelah mengalami kehancuran, bangunan perpustakaan pun ikut runtuh. Namun sejumlah prasasti nampak masih utuh dan bisa diselamatkan.
- The Library of Celsus
Perpustakaan Celsus adalah perpustakaan yang selesai dibangun pada tahun 135 M. lokasi perpustakaan ini berada di Turki. Awal mulaunya perpustakaan ini dibangun untuk menghormati Tiberius Julius Celsus Polemaeanus.
Perpustakaan ini dibangun oleh anak dari Celsus sendiri, yaitu Gaius Julius Aquila Polemaenanus. Perpustakaan Celsus juga termasuk perpustakaan tertua dan terbesar ketiga di dunia. Di dalam perpustakaan Celsus juga terdapat bangunan makam monumental sebagai penghargaan bagi Celsus.
- The House Of Wisdom
Kota baghdad Irak pernah menjadi salah satu pusat pembelajaran dan budaya dunia. Salah satu buktinya adalah The House of Wisdom. Bangunan ini didirikan pada awal abad ke-9 M pada masa pemerintahan Abbasiyah. The House Of Wisdom dipenuhi dengan manuskrip Persia, India dan Yunani tentang matematika, astronomi, sains, kedokteran dan filsafat.
Semua buku di sini menarik para cendekiawan top dari Timur Tengah untuk berbondong-bondong mempelajari teks-teksnya. Kemudian setelah mempelajarinya, mereka menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab. The House Of Wisdom berdiri sebagai psuat belajar selama beberapa ratus tahun, sampai akhirnya harus berakhir pada tahun 1258, ketika bangsa Mongol menjarah Baghdad. Kala itu, buku-buku yang ada di The House Of Wisdom dibuang ke Sungai Tigris yang menyebabkan air sungai berubah hitam karena tercemar tinta.
- Perpustakaan Kerajaan Asyurbanipal, Irak
Perpustakaan Kerajaan Asyurbanipal atau Royal Library of Ashurbanipal merupakan salah satu perpustakaan dengan koleksi tertua di dunia. Terletak di situs penggalian arkeologi Kouyunjik, di bagian utara Mesopotamia. Di masa kini, situs ini terletak di wilayah negara Irak.
Perpustakaan ini diberi nama sesuai dengan raja besar terakhir dari Kekaisaran Asyur Baru yang diperkirakan membangun perpustakaan ini. Koleksi dalam perpustakaan ini terdiri dari berbagai subyek, mulai dari pengobatan, mitologi, ilmu sihir, pengetahuan, sastra hingga geografi. Tapi prasasti yang paling terkenal dari perpustakaan ini yakni The Epic Gilgamesh.
Namun, akibat penanganan yang ceroboh pada situs tersebut, banyak keping-keping prasasti yang tercampur baur dan mustahil untuk disusun kembali teks aslinya meksipun ditemukan utuh. Sayang banget ya Sobat Damai?
- Perpustakaan Agung Alexandria, Mesir
Jika membahas peradaban manusia, tentu tidak bisa lepas dari Perpustakaan Agung Alexandria yang terletak di Mesir. Perpustakaan ini merupakan salah satu situs yang terbesar dan terpenting di zaman kuno. Seperti yang kita tahu, dahulu kala, Mesir merupakan pusat peradaban dunia yang dikenal maju dalam bidang ekonomi, budaya, dan pengetahuan.
Diperkirakan, perpustakaan ini dibangun oleh Alexander The Great, salah satu kaisar yang paling berkuasa di masa tersebut. Ia mendapatkan inspirasi untuk membangun perpustakaannya sendiri usai mengunjungi Perpustakaan Kerjaan Asyurbanipal. Namun, karena umurnya yang tak panjang, keinginan tersebut dilanjutkan oleh salah satu jendralnya yakni Ptolemy di abad ke-3.
Perpustakaan Agung Alexandria terkenal karena mengoleksi berbagai pengetahuan dari segala penjuru dunia, menterjemahkannya ke dalam gulungan kerta papirus dan mengarsipkannya dengan rapi. Namun, perpustakaan ini hanucr setelah Roma berkuasa di Mesir pada masa 30 tahun sebelum masehi. Perpustakaan dibakar dan banyak gulungan kertas papirus yang hilang.
Nah Sobat Damai pernah berkunjung ke perpustakaan di daerahnya ga nih? Apakah isinya lengkap sesuai kebutuhan kalian? Atau masih kurang lengkap dari sisi koleksi dan sarana prasarananya? Coba tuliskan di kolom komentar ya! (RAD/IAN).