free page hit counter

Mengantisipasi Hoax di Media Sosial

Teknologi telah berkembang dengan pesat, akses internet dan media sosial begitu mudah di akses oleh banyak kalangan terutama kalangan pelajar. Disamping itu juga, dibalik pengaruh penggunaan media sosial bagi kalangan pelajar, terdapat juga sejumlah pengaruh buruk sebagai efek negatif dari pemanfaatan inovasi tersebut, semakin banyak berita palsu yang sering disebut dengan hoax dapat diterima masyarakat terutama di dalam penggunaan media sosial. Saat ini, pemberitaan bohong atau palsu (hoax) menjadi fokus perhatian banyak kalangan. Banjir informasi menyulitkan khalayak untuk menentukan informasi yang benar dengan informasi palsu. Lebih jauh lagi, informasi palsu ini menjadi bagian dari konflik sehingga masing-masing mengklaim informasi yang disampaikan oleh kelompoknya adalah yang benar sedangkan lawannya menyampaikan informasi palsu. Fenomena hoax yang kerap terjadi di Indonesia banyak menimbulkan keraguan terhadap informasi yang diterima dan membingungkan masyarakat luas. Tujuan dari hoax yang disengaja adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil keptusan yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah. Besarnya Kesengajaan yang ditimbulkan antara oknum dengan penyebar kabar bohong atau hoaks yang semakin marak di media sosial, pada umumnya dapat menyulitkan masyarakat karena banyak masyarakat yang tidak dapat membedakan mana berita yang palsu dan yang sebenarnya, sehingga menimbulkan bias informasi akibat tidak berdaya masyarakat untuk memeriksa data yang benar dan sesuai dengan kenyataan. Dengan demikian, setiap individu perlu dibekali literasi media mengenai pengenalan dan antisipasi hoax terutama di kalangan muda, mengapa kalangan pelajar. Karena generasi muda yang dalam hal ini pelajar merupakan target empuk bidikan hoax ataupun sebagai sasaran yang akan turut memviralkan berita hoax. Secara umum dengan literasi media pelajar tersebut dapat mengetahui berita yang diterimanya, bagaimana mengetahui berita hoax dan bagaimana cara menanganinya.

Beragam hoax muncul pada media mainstream tersebut dan menjadi fenomena baru yang harus diatasi dengan sikap cerdas dan bijak oleh para penggunanya terutama pada kalangan remaja milenial. Penyebaran hoax dapat terjadi secara massive karena ketidak- telitian masyarakat dalam menerima informasi yang beredar. Sesuatu dianggap “viral” akan dengan mudah mempengaruhi aturan-aturan, norma dan budaya yang ada di negeri ini. Ruang terbuka lebih mudah menjadi akses sasaran penyebaran hoax yang dapat memicu aksi disintegratif bangsa apabila tidak dilandasi oleh referensi yang memadai. Pengalihan isu hoax dapat dilakukan juga dengan cara jangan gampang terhasut terhadap segala informasi yang beredar tanpa tahu kebenaran. Jadikan landasan hukum (UU ITE) yang ada sebagai pedoman untuk tetap baik dalam menggunakan media sosial. (TIP/IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *