UNTUK YANG BARU SAJA KEHILANGAN
Puisi Karya: Cherry Rabiullan
Bayang yang berdiri diantara aku dan tanah, hitam dan terus mengikuti
cahaya matahari membuat bayang-bayang menjadi nyata, lampu rumah juga berbuat demikian
hingga kegelapan , bayang malah meninggalkan
ketika terang ia ada, ketika gelap ia purna.
Kamu yang menemaniku saat badai hingga hujan mendera, kamu selalu ada.
di samping, di belakang hingga di depan, kau punya peran seperti bayang-bayang.
diam namun terlihat, cerminan diri namun tak bersentuhan.
Perasaan itu antara ada dan tiada, pertemuan hati yang terlalu singkat dan perjalanan jiwa yang teramat membahagiakan, namun perpisahan terjadi begitu cepat.
Aku belum siap kehilangan bayang-bayang, aku belum siap kamu hilang di kegelapan.
Aku jiwa yang dibangun oleh tembok yang retak, mudah hancur sulit diperbaiki.
Jiwa yang begitu seperti puzzle yang tak akan pernah selesai ketika satu bagiannya hilang.
Begitulah keadaan ku saat ini, entah aku merindukan mu atau aku yang merasa kehilangan,
Aku merasa ini adalah hal yang salah, ketika hati mu menyetujui untuk berpisah.
Untuk mu yang baru kehilangan bayang mu sendiri, relakan.
dirimu tidak akan selalu dalam kegelapan,
cahaya baru akan menerangi, berdiri !
kamu pantas berada disini, di tempat kamu menjadi diri sendiri.
menjadilah lebih baik, bagaimanapun bayang-bayang pasti mengikuti, bukan menghancurkan diri sang putri. (csr/IAN)