Tradisi Mudik Pada Bulan Ramadhan
Bisa dikatakan menjadi sebuah kegiatan rutin setiap tahun yang dapat menjadi tradisi menjelang hari raya idul fitri bahkan pada awal bulan Ramadhan. Kebanyakan masyarakat atau warga Indonesia yang tinggal di kota-kota besar jauh dari keluarga dan kampung halamannya akan secepatya untuk kembali menuju kampung halaman yang dirindukan. Seiring waktu berjalan jika bulan ramdhan ingin berakhir dan ada yang masing berada pada kampung halaman atau perantauan biasanya mereka akan sibuk dengan berbagai persiapan untuk mudik lebaran ke kampung halaman. Mudik ialah sebuah tradisi yang begitu dekat di masyarakat.
Tradisi mudik atau pulang kampung merupakan kebiasaan masyarakat yang merantau berbondong-bondng pulang ke kampung halaman, mereka rela berdesak-desakan, antri berjam-jam, dan merasakan macet di jalan demi bisa bertemu dengan rang tua dan sanak saudara di kampung halaman yang sudah lama dirindukan. Semua transportasi tidak akan sepi jika sudah terjadi mudik dan setiap tahun pasti ramai jika sudah waktunya tiba. Pada tradisi mudik ini tidak dilakukan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa atau muslim saja, terkadang non-muslim juga ikut mudik untuk bertemu keluarga mereka dan merindukan kampung halaman juga. Mudik ini dilakukan besar-besaran dan selalu terjadi pada sebelum idul fitri atau bulan ramadhan karena niat untuk silaturahmi bersama saudara dan libur nya lebih panjang dari pada libur lainnya.
Fenomena atau kejadian mudik ini juga menunjukkan bahwa hubungan emsional masyarakat dengan tempat kelahiran masih sangat kuat, tidak pernah terkikis oleh perjalanan waktu pada saat masing-masing orang beranjak dewasa. (DIN/IAN)