TOLERANSI, KUNCI KEBERAGAMAN
Toleransi merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun pendapat. Toleransi merupakan salah satu nilai luhur yang harus dimiliki oleh setiap orang. Toleransi adalah pondasi masyarakat harmonis yang terdiri dari individu-individu dengan latar belakang, keyakinan, dan nilai-nilai yang beragam. Toleransi bukan sekadar kesediaan untuk bertoleransi terhadap perbedaan, tetapi juga kemampuan untuk menghargai dan merayakan keanekaragaman. Masyarakat yang toleran membangun jembatan, bukan tembok; mereka menemukan kekuatan dalam keberagaman untuk menciptakan lingkungan inklusif dan ramah.
Toleransi penting untuk menjaga keberagaman. Keberagaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Indonesia memiliki berbagai suku, agama, ras, budaya, dan pendapat. Toleransi dapat menjaga agar keberagaman tersebut tetap terjaga dan tidak menimbulkan konflik.
Pentingnya pendidikan dalam membentuk masyarakat toleran tidak dapat diabaikan. Pendidikan yang mengajarkan tentang nilai-nilai toleransi, saling pengertian, dan menghargai perbedaan menjadi kunci dalam membentuk pikiran generasi muda. Sistem pendidikan yang mendorong dialog terbuka tentang perbedaan budaya, agama, dan pandangan politik membantu membentuk perspektif yang terbuka dan menerima, menciptakan landasan bagi masyarakat yang mampu menjembatani divisi dan konflik.
Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai individu dalam mempromosikan toleransi tidak boleh diabaikan. Setiap langkah kecil seperti mendengarkan dengan penuh perhatian, meresapi sudut pandang orang lain, dan menghindari prasangka membantu membangun fondasi kehidupan sosial yang lebih damai. Toleransi bukanlah kelemahan, tetapi kekuatan. Dalam merangkul perbedaan, kita memperkaya pengalaman hidup kita dan membentuk masyarakat yang dapat berkembang bersama dalam keragaman. (LYN/RON)