TAK PERNAH SEMPURNA
Puisi karya: Cherry Rabiullan
Sebuah kesemuan yang nyata
Sebuah kesia-siaan yang pasti
Gema tawa memekakan telinga
Berharap semua baik-baik saja
untuk berlangsung selamanya
dentang waktu kian cepat
detak jantung semakin pelik
ada yang datang, ada yang merasa
ada yang berusaha melengkapi, tapi sayang..
Kali ini masih teka-teki,
bak seorang millionaire, tak tau harus dihabiskan kemana uangnya.
layaknya hati seorang wanita yang selalu menunggu dan berharap, tau tau harus diapakan hatinya.
karena yang ia tau adalah menerima.
namun yang mempertanyakan saja tidak ada.
sungguh tidak sempurna, permasalahan hati manusia.(csr/ian