free page hit counter

Surat Untuk Cak Nun

Kukenal kau dari tulisan 99 Untuk Tuhanku

Tak seberapa ilmuku tuk paham sajakmu

Bukumu jadi sahabat karibku saat ini

Kujadikan dasar tuk bekal perjalanan penyair amatir

 

Sesekali kubaca sepenuh hati, sesekali kubuka pagi hari,

sesekali kunikmati bersama senja dan kopi, sesekali

kujadikan puisi pengantar tidur di malam hari

 

Kata yang dituangkan dalam puisimu sudah

mencerminkan bagaimana kau itu

 

Seakan aku menerka bahwa puisimu ialah dirimu,

teduh dan penuh pengaruh

Menggambarkan seorang pemimpin berpengalaman

Mampu berpikir jernih

Berbuat tanpa pamrih

Bezikir pada Allah penuh lirih

Memberi nasihat dengan akal sehat

Mengajak tuk rindu pada nabi Muhammad

Menyampaikan dengan santun pantas sebagai panutan

 

Cak,

Maaf

Aku belum mampu merangkai untaian kata puitis

Tolong doakan aku agar tidak terkikis oleh tangis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *