Pertemanan
Secara harfiah pertemanan dapat diartikan sebaagai perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Dalam pertemanan juga terdapat unsur-unsur seperti kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain, simpati, empati, kejujuran bersikap dan saling pengertian. Pert emanan juga merupakan salah satu dinamika dalam kehidupan bermasyarakat yang notabene adanya saling ketergantungan. Bahkan kemajuan teknologi pun ikut memberikan kontribusi dalam pencarian teman dengan banyaknya situs jejaring sosial.
Kita memang selalu membutuhkan pertemanan. Bahkan salah satu adegan dalam film “Cast Away” yang dibintangi Tom Hanks ketika sang tokoh terdampar sendirian di sebuah pulau dan membuat teman imajinasi dari sebuah bola volley merupakan penggambaran yang tepat dari kebutuhan untuk berteman dalam kehidupan kita. Hidup akan terasa lebih indah apabila kita memiliki teman untuk berbagi. Masalah akan terasa lebih ringan, kita akan lebih pecaya diri dalam menjalani hidup apabila ada teman-teman yang selalu mendukung kita karena esensi dari pertemanan adalah masing-masing pihak ada di saat-saat senang, ada di saat-saat sedih. Pertemanan harus memiliki sinergi saling membutuhkan menghormati dan meng hargai. Ini penting , mengingat pertemanan sejati tidak membutuhkan pamrih apapun dan melibatkan komunikasi dua arah tanpa ada dominasi dari pihak manapun.
Pertemanan pun juga tidak lepas dari konflik-konflik dan pertentangan satu sama lain tapi ini justru dapat dijadikan acuan sekuat atau sesolid apa pertemanan tersebut. Sikap untuk tidak mengedepankan ego masing-masing, selalu menjaga integritas privasi satu sama lain mana yang boleh ‘dilewati’ mana yang tidak, keterbukaan kita dalam mengungkapkan penolakan atau penerimaan akan tindakan teman kita dan tentunya juga rasa saling menghormati merupakan cara-cara dari sekian banyak cara dalam menjaga solidnya pertemanan tersebut.
An old saying says, “lebih mudah cari lawan daripada cari kawan”, memang benar , tapi saya lebih suka untuk mengatakan,”sama mudahnya cari kawan dan lawan”. Tergantung dari cara kita saja dalam mencari teman dan membina hubungan pertemanan tersebut. Buka hati, hilangkan rasa gengsi, hormati&hargai orang lain terlebih dahulu dengan ikhlas(salah satu kebutuhan batin dasar manusia adalah rasa ingin dihargai&diakui dari manusia lainnya)untuk memulai pertemanan itu. Kalaupun kita tak mendapat respon yang baik atau bahkan mungkin penolakan, come on..nothing to lose, at least we have tried, niat baiknya saja dulu yang penting.
Kehidupan mengajarkan kita untuk berparadigma bahwa hidup tak selalu sesuai dengan yang kita inginkan dan kita harus selalu tangguh untuk menghadapi hal tersebut, tapi sebagai makhluk sosial kita tetap butuh dukungan-dukungan moral untuk memperoleh ketangguhan tersebut. Mulailah asah intuisi kita untuk mencari teman sebanyak mungkin dan menjaga hubungan pertemanan yang sudah ada. Nilai-nilai pertemanan dapat menciptakan altruisme yang dapat memberikan kontribusi untuk meminimalisir konflik-konflik, konfrontasi-konfrontasi atau bahkan perang-perang tak berguna yang masih berlangsung saat ini. (ILA/IAN)