Pentingnya Kesadaran Kondisi Populasi Dunia
Masalah yang sedang hangat diperbincangkan dan tidak pernah ketinggalan adalah tentang jumlah manusia yang terus meningkat di dunia. Terkhususnya di Indonesia. Maka ada suatu hari untuk mengingat hal itu yaitu pada setiap tanggal 11 Juli, hari tersebut muncul pada tahun 1989 dan didirikan oleh Dewan Pengurus Program Pembangunan PBB.
Penetapan Hari Populasi Dunia terinspirasi oleh kepentingan publik terkait Hari Lima Miliar pada 11 Juli 1987. Di mana pada hari tersebut diperkirakan populasi dunia mencapai 5 miliar orang. Suatu populasi didefinisikan sebagai jumlah organisme dari spesies yang sama yang hidup di daerah tertentu. Dalam hal ini, yang dimaksud populasi adalah jumlah manusia yang tinggal di kota, wilayah, negara, atau dunia. Hari Populasi Dunia ini pun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai masalah kependudukan, seperti pentingnya keluarga berencana, kesetaraan gender, kemiskinan, kesehatan ibu, dan hak asasi manusia. Kelebihan populasi di dunia tentu akan meningkatkan masalah pada lingkungan dan pembangunan. Maka hal ini yang harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat.
Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa pernah mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk dunia pada 2021 ternyata lebih tinggi daripada perkiraan dua tahun lalu. Revisi prediksi pertumbuhan tersebut memunculkan pertanyaan soal daya dukung alam dan sejumlah masalah lain. Dalam laporan bertajuk ”Prospek Populasi Dunia: Revisi 2012” yang dirilis di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada hari Jumat bulan Juni disebutkan bahwa penduduk dunia akan naik menjadi 8,1 miliar jiwa pada tahun 2025 dari jumlah 7,2 miliar jiwa saat ini. Jumlah itu akan terus berkembang menjadi 9,6 miliar pada tahun 2050. Prediksi sebelumnya, penduduk dunia diperkirakan ”hanya” mencapai 9,3 miliar jiwa pada 2050, artinya naik sekitar 0,3 miliar jiwa. Hal ini patut dipikirkan dan diselaraskan dengan keadaan bumi sekarang.
Menurut laporan terbaru ini, pertumbuhan penduduk paling tinggi akan terjadi di negara-negara berkembang, dan lebih dari setengah penambahan jumlah penduduk dunia itu akan terjadi di Afrika. PBB hal ini dipengaruhi juga oleh kurangnya program dan edukasi yang diimplementasikan disana. Meskipun hasil prediksi tersebut menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, namun penduduk di dunia secara keseluruhan telah melambat saat ini.
Menjaga populasi dunia artinya mengendalikan pertumbuhan penduduk, begitulah cara merayakan hari populasi dunia hal pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan bahwa salah satu program pemerintah yaitu Keluarga Berencana sudah aman dan menjadi pilihan bagi seseorang yang sudah berkeluarga. Kemudian menyebarkan berita tentang meningkatkan kesadaran terhadap peningkatan populasi yang tidak terkontrol. dengan menulis blog atau media sosial mengenai masalah populasi ini hingga langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatur peningkatan populasi di dunia. Terakhir, hal yang bisa dilakukan adalah mendidik diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan belajar mengenai populasi dan mengerti bagaimana perkembangan angka populasi terbaru dan sebagainya. -crs/IAN