Pahlawan di Tengah Pandemi
Berbicara soal pahlawan pasti kita teringat dengan mereka yang berjuang untuk kemerdekaan negeri ini, atau bisa jadi yang kita pikirkan adah Superman, Batman, dan teman-temannya. Nah, kali ini penulis akan bercerita sedikit tentang para sosok pahlawan di tengah pandemi.
Tak terasa sudah beberapa bulan kita dihadapkan dengan pandemi yang masih menghantui Indonesia. Banyak sektor terdampak, mulai pendidikan sampai perekonomian Negara.
Tapi mari kita mengangkat cerita mereka yang berjuang di garis terdepan untuk menuntaskan pandemi ini, kira-kira siapakah mereka?
- Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan adalah satu sebutan yang menurut penulis mungkin bisa mewakili seluruh tim yang bekerja di bidang kesehatan untuk menurunkan kurva pasien positif.
Tak ingin sebut satu profesi saja, semuanya bahu membahu berkejasama. Mulai dari dokter, perawat, analis teknologi laboratorium medik, hingga para apoteker yang bekerja untuk menyediakan kebutuhan kita.
Penulis sendiri sempat harus berurusan dengan mereka-mereka ini. Setelah sempat terdeteksi ada kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Serangkaian prosedur harus dijalani, mulai dari rapid test yang dibantu oleh dokter dan perawat di kantor, cek darah di laboratorium yang dibantu analis teknologi laboratorium medik, konsultasi hasil ke dokter paru-paru dan saluran nafas, menebus obat di apotik dibantu apoteker dan asistennya. Hingga konsultasi psikologi ke psikolog karena saking takutnya.
Waktu swab test, penulis sampai terharu banget. Penulis saja ketakutan setengah mati melihat orang banyak, para tenaga kesehatan malah mendatangi orang yang sakit mengambil sampel untuk diperiksa. Walaupun dengan alat pelindung diri lengkap, tetap saja rasanya ngeri.
Oh ya, bahkan dalam cerita tersebut ada tukang parkir, satpam, hingga admin sosial media yang membantu prosesnya. Sangat rumit sekali bukan.
- Orang yang Mematuhi Protokol Kesehatan
Kurva covid-19 di Indonesia terus meningkat, namun kesadaran kita akan protokol kesehatan masih minim. Masih ada orang-orang yang abai dengan hal ini. Tidak memakai masker di tempat umum, berkumpul tanpa menjaga jarak.
Apa harus kita dan keluarga kita yang kena terlebih dahulu agar kita bisa peduli? Jangan sampai deh ya, rasanya sumpah tidak enak guys! Banyak yang bilang ini hanya konspirasi, wadaw! Nantilah ya penulis riset dulu biar punya data yang valid.
Mengikuti protokol kesehatan sangat penting, bahkan kalau kamu lagi pidato sebaiknya tetap gunakan masker. Karena kita tidak tahu siapa yang telah positif dan mengancam kesehatan kita. Oh ya, ini cerita lagi ya, ada beberapa orang yang penulis kenal hasil rapidnya negatif, tidak bergejala sama sekali, tapi hasil swabnya positif. Nahloh?
Jadi, kita mungkin merasa sehat saja saat ini, tapi mohon untuk tetap menaati protokol kesehatan guys. Kita tidak tahu siapa yang positif dan siapa yang tidak, jangan sampai kita malah menularkan dengan orang-orang yang kita sayang. Apalagi mereka yang rentan dan punya penyakit lainnya.
- Orang yang TIDAK Menyebarkan Hoaks
Hoaks atau berita bohong selama masa pandemi ini terus meningkat. Hal ini tentu berdampak buruk terhadap kondisi psikologis seseorang. Kalau psikologisnya terganggu, bisa berdampak pada kesehatan raganya juga. Melemahkan imun tubuh tentunya.
Sehingga orang yang tidak menyebarkan hoaks bisa jadi pahlawan juga! Menjadi penyelamat banyak nyawa.
Menyaring informasi, mana yang benar dan mana yang tidak. Bahkan jikalapun benar, tanyakan lagi pada diri sendiri, “apakah jika kita menyebarkan informasi ini akan bermanfaat? Atau hanya akan menambah kegaduhan saja?”
Itu tadi 3 pahlawan di masa pandemi versi Penulis. Siapakah pahlawan di masa pandemi menurutmu?
Oh ya, Pemerintah Kalimantan Selatan menyediakan 10.000 swab test gratis loh! Kalian mau jadi pahlawan di tengah pandemi? Bisa banget nih ikut, gak perlu takut juga ya. Ini demi kesehatan kita semua!
Datang ke puskesmas terdekat dan bawa KTP kalian ya. Dan for your information, tes swab itu gak sakit. Penulis sudah mencobanya. Hehehe
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi pandemi ini. (HFW/NOV)