free page hit counter

Tidak ada Panjat Pinang? Tenang! Kita Bisa Melakukan Hal-Hal Berikut Untuk Mengisi Hari Kemerdekaan

Selama bertahun-tahun, perlombaan panjat pinang sudah jadi ciri khas dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Menurut asal usulnya, lomba panjat pinang adalah salah satu bentuk perlombaan yang diadakan pemerintah kolonial Belanda, untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina yang diadakan setiap 31 Agustus. Setelah kemerdekaan, panjat pinang jadi perlombaan yang dilaksanakan setiap peringatan kemerdekaan Indonesia, Selain sebagai warisan kolonial Belanda, panjat pinang juga nggak sesuai dengan semangat kemerdekaan. Namun pada saat pandemi COVID-19 kondisinya tidak memungkinkan untuk berkumpul. Dikarenakan lomba panjat pinang mengundang kerumunan massa, jadi lomba panjat pinang tahun ini ditiadakan untuk membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Banyak sekali hal yang dapat dilakukan tanpa harus berkerumun. Pesatnya teknologi zaman sekarang, media dan informasi sudah beredar bebas di dunia maya. Berikut merupakan alternative dari panjat pinang untuk mengisi Hari Kemerdekaan

  1. Lomba “Panjat Sosial”

Panjat Sosial tidak mesti berhubungan dengan drama dan hal hal yang mengundang provokasi, tetapi ada juga “panjat sosial” yang berhubungan dengan hal yang positif seperti berbagi kisah inspiratif, menulis artikel, dan berbagi hasil karya melalui media sosial. Contoh Lomba “Panjat Sosial” yang memenuhi protocol Kesehatan COVID-19 adalah lomba video atau “tik-tok” mengenai semangat kemerdekaan Indonesia, kemudian video tersebut diseleksi untuk memilih yang terbaik agar termotivasi untuk mengeluarkan ide ide yang cemerlang.

  1. Melakukan Donasi jarak jauh terhadap yang membutuhkan

Donasi tidak perlu mendatangi ke tempat nya langsung, tetapi donasi bisa dilakukan jarak jauh dengan melakukan transfer terhadap Lembaga yang membutuhkan. Ada banyak orang yang membutuhkan bantuan di luar sana, tetapi untuk memberi bantuan bisa dilakukan secara transfer/ melalui uang digital, untuk menghindari penyebaran COVID-19

  1. Mengikuti Upacara Secara Daring

Upacara tidak mesti dilaksanakan di lapangan, akan tetapi masyarakat bisa terlibat di dalam upacara secara daring. Berhubung sekarang masyarakat dunia sedang mengalami pandemi COVID-19 maka upacara dapat dilaksanakan secara daring baik diselenggarakan oleh instansi pemerintah, maupun perusahaan. Berpartisipasi dalam upacara daring tidak mengurangi rasa nasionalisme sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia

  1. Diskusi Secara Daring

Kondisi pada tahun ini tidak memungkinkan untuk mengadakan kumpul-kumpul atau mengadakan lomba. Maka untuk menjaga silaturahmi kepada keluarga dan kerabat. Maka perkumpulan secara daring merupakan alternative agar mengurangi halangan karena jarak. Melalui diskusi secara daring, orang orang dapat berinteraksi satu sama lain walau jaraknya jauh, atau bisa juga dengan bermain game bersama kerabat dan keluarga untuk mengurangi rasa jenuh ketika masa pandemi ini.

  1. Mengadakan Lomba Permainan Daring

Dikarenakan pada masa pandemi ini tidak memungkinkan untuk mengadakan lomba agar tidak mengundang kerumunan orang. Maka perlombaan tersebut dapat diganti dengan acara turnamen game secara daring, dimana pemenang dari lomba tersebut akan mendapat hadiah layaknya lomba 17an pada umumnya. Turnamen permainan daring merupakan sarana yang efektif untuk mengadakan perlombaan dengan jarak jauh.

 

Gimana? Banyak, bukan alternatif yang bisa kita gunakan Kira-kira sobat dumay bakalan merayakan dengan cara apa nih?  (Ln/Nov)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *