Objek Wisata Lok Baintan Part I
Jika kalian besar di era 90 an, pasti tidak akan lupa dengan iklan sebuah stasiun televisi RCTI, adegan seorang nenek yang mengacungkan jempol. Nenek tersebut duduk di sebuah jukung (perahu khas Banjar) dengan kayuh beserta barang-barang jualnya seperti sayur, buah, ikan, tanaman, aneka makanan, hingga peralatan rumah tangga. Lokasi syuting tersebut diambil di pasar terapung Lok Baintan dan nenek tersebut merupakan pedagang di pasar terapung.
“Hei coba kalian lihat (sambil memerlihatkan foto pasar terapung atau floating market Damnoen Saduak yang ada di Bangkok,Thailand di handphone), keren kan? Rencananya aku bakal liburan ke Thailand saat liburan akhir semester genap, tahun depan nanti,” pamer Evan kepada ketiga sahabatnya.
“Ngapain jauh-jauh Van di sini juga ada pasar terapung,” ucap Sari.
“Ah yang bener kamu Sar? Kalau pun ada pasti juga gak sebagus yang ada di Thailand kan?’’
“Siapa bilang? Kamu aja yang gak tahu, memang sih pasar terapung kita gak terkenal seperti di Thailand, tapi pasar terapung kita punya ciri khasnya sendiri.”
“Tapi memangnya kita beneran punya pasar terapung yang bagus gitu Sar? Aku baru denger,” balas Rani.
“Ada Ran, namanya pasar terapung Lok Baintan, tapi aku belum pernah ke sana sih,” ucap Agam.
Pasar terapung atau yang dikenal dengan sebutan floating market, ternyata bukan hanya Damnoen Saduak yang ada di Bangkok Thailand, melainkan juga ada di Indonesia. Pasar terapung (floating market) merupakan pasar yang berada di atas air atau sungai dan aktivitas jual beli oleh para penjual dan para pembeli dilakukan menggunakan jukung (perahu khas Banjar) juga. Di Indonesia, pasar terapung (floating market) hanya ada di Kota Banjarmasin, provinsi Kalimantan Selatan yang bernama pasar terapung Lok Baintan.
Pasar terapung (floating market) Lok Baintan sudah berlangsung sejak abad 18 dan merupakan sebuah warisan budaya masyarakat suku Banjar yang konon katanya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tepatnya sejak zaman Kesultanan Banjar. Pasar terapung (floating market) Lok Baintan ini ternyata berawal dari tradisi dan budaya masyarakat Banjar sendiri.