free page hit counter

Merah Putih yang Terbalik

Siang itu Ucak melihat teman-temannya yang ikut Paskibra sedang belajar PBB untuk persiapan acara 17 Agustusan di bulan depan. Ucuk yang memiliki kepribadian yang usil mengejek teman-temannya karena melakukan gerakan-gerakan aneh dan kaku seperti robot. Lalu Ucak menirukan gerakan mereka sambil mengejeknya hingga teman-temannya marah karena ejekan Ucak. Tanpa rasa bersalah ucak lalu pergi dengan rasa bangga telah mengejek temannya dan berhasil membuat mereka kesal.

Kebesokan harinya Ucak mendapatkan kabar dari gurunya kalau minggu depan mereka harus menjadi petugas upacara. Karena banyak teman Ucak yang kesal, teman-teman sepakat untuk menjadikan Ucak sebagai penggerek bendera dengan dua orang temannya yaitu Sandi dan Galuh. Sayangnya setiap Sandi dan Galuh mengajak Ucak latihan menggerek bendera Ucak selalu menghindar, dan selalu ada saja alasannya untuk pergi saat semua petugas upacara latihan. 

Ucak berpikir kalau ini hanya tugas yang sepele, ”ah hanya mengibarkan bendera, nanti ajalah latihannya sehari juga pasti langsung bisa” Saat pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) pun Ucak selalu bolos, karena ia merasa pelajaran tersebut sangat membosankan. 

Tak terasa ternyata besok sudah hari jum’at dan itu adalah hari terakhir mereka latihan. Teman-temannya sudah geram dan melaporkan kelakuan Ucak kepada Wali Kelas yaitu Ibu Jumi. Ibu Jumi pun lalu memarahi Ucak dan memerintahkan kalau hari ini Ucak harus latihan. Karena takut akan Bu Jumi Ucak lalu ikut latihan dengan teman-temannya. Benar saja saat latihan, untuk menyamakan hentakan mereka saja Ucak tidak bisa. Sampai semuanya lelah mendampingi Ucak agar bisa menggerek bendera.

Saat tiba hari senin pagi, semua teman-teman Ucak telah bersiap untuk melangsungkan upacara bendera. Saat moderator berkata ”Pengibaran Sang Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya”. Lalu Ucak, Sandi, dan Galuh menjalankan tugas mereka. Saat Ucak ingin mengikat bendera ke tali, Ucak lupa tali yang mana yang di atas dan di bawah. Dan benar saja Ucak ternyata terbalik mengikatnya, dan saat Sandi membentangkan bendera semua peserta upacara terkejut melihat bendera Indonesia yang putih berada di atas dan merah berada di bawah.

Ucak, Sandi, dan Galuh pun merasa gagal dan juga malu karena mereka gagal dalam menjalankan tugas. Sandi dan Galuhpun menyalahkan Ucak atas keteledorannya. Lalu Pembina upacara yang mengoreksi petugas hari itu merasa kecewa dengan kejadian tersebut. Pembina upacara pada hari itu kebetulan adalah guru PKN yang memang sudah kesal dengan Ucak. 

Semua orang kecewa dengan Ucak karena dia selalu menganggap sepele tanggung jawabnya, ia hanya ingin mengerjakan hal-hal yang ia sukai dan akan menghindar jika hal tersebut tidak ia sukai. Sepulang sekolah Ucak pun meratapi kejadian di sekolah dimana teman-temannya mengejeknya karena bendera yang ia kibarkan terbalik, teman teman yang jadi petugas pun merasa kecewa, dan gurunya juga marah besar. Sejak hari itu Ucak belajar untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai siswa dan menaati apa yang dikatakan oleh gurunya. Ucak juga sudah berniat untuk meminta maaf kepada teman-teman yang sudah ia kecewakan. (AR) 

– TAMAT –

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *