Kispiratif: Dia dan Ambisi Hidupnya
Holla, Sobat Damai.
Kembali lagi dengan sebuah kisah yang mampu menginspirasi banyak orang yang saat ini sedang berjuang untuk hidupnya, untuk dapat kembali bergandengan tangan dengan orang yang disayangi dan dicintainya. Bukan masalah usia, namun ketika sebuah tekad tercipta maka yakinlah bahwa semua akan terlewati dengan baik-baik saja. Tentu bukan hanya sekedar doa namun juga usaha. Kali ini aku akan bercerita mengenai seorang anak yang berkisar 12 tahun. Seorang anak perempuan yang dirawat disebuah rumah sakit umum daerah. Sebuat saja namanya SJ.
Ia merupakan seorang pengidap kanker payudara diusianya yang begitu belia. Tidak ada satupun orang tua yang tidak sedih melihat anaknya seperti itu. Namun ada beberapa orang tua yang tidak menampakkan kesedihannya sama sekali didepan anaknya seolah semuanya baik-baik saja.
Ku beranikan diri untuk bertanya, mengapa ia terlihat baik-baik saja? Lalu ibunya berkata. Jika ingin mengetahui alasan dibalik ini semua. Namun bukan jawaban yang didapatkan melainkan sebuah senyuman kemudian aku diajak untuk berbicara dengan sang anak yang saat ini terlihat sedang menggambar seseorang. Dilihat dari gambarnya itu adalah seorang dokter atau siapa, entahlah aku juga tidak begitu yakin dengan pengamatanku.
Setelah mendekat, aku kembali memberanikan diri untuk bertanya, namun sebelum aku meloloskan pertanyaanku, anak tersebut lebih dulu berkata ia ingin menjadi seorang dokter yang akna menyembuhkan orang tuanya. Aku tersenyum mendengarnya. Ia begitu yakin bahwa ia akan menjadi seorang dokter yang baik hati walaupun aku tahu bahwa kondisinya cukup mengkhawatirkan. Namun lagi-lagi aku dikejutkan dengan sebuah kata yang membungkam suaraku.
“Aku tahu aku tidak sehat, namun aku yakin bahwa aku pasti bisa sembuh.” Kata-katanya yang membuatku terngiang hingga hari ini. Semangat hidupnya yang luar biasa bahkan melebihi semangat hidup orang yang saat ini sedang sehat-sehat saja namun belum memiliki semangat hidup yang luar biasa untuk menggapai impiannya.
Siapa yang sangka bahwa kini orang tersebut mampu tersenyum didepanku dan bertanya bagaimana kabarku. Sungguh, keajaiban yang begitu luar biasa. Kini ia telah sehat dan terbebas dari penyakitnya. Semangat hidup yang dulu aku lihat kini kembali terlihat, begitu pula dengan semangat ia menceritakan berbagai kisah yang terjadi disekitarnya. Atas keyakinan semua orang terdekatnya dan dorongan dari dalam dirinya membuatku sadar bahwa bagaimana pun keadaan kita, bagaimana pun kondisi kita, semua akan baik-baik saja jika yang kita pikirkan adalah kita akan baik-baik saja. Bukan hanya dokter yang mendukungnya untuk sembuh, orang tua yang memberikan semangat untuk terus berusaha sembuh, namun alam pun ikut serta dalam memenuhi setiap impian yang ditorehkan. Yakinlah bahwa tidak ada yang msutahil didunia ini selama kita yakin dan terus berusaha. (Zu/IAN)