KESENIAN TRADISIONAL KALIMANTAN SELATAN MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LEWAT SENI

Kesenian tradisional Kalimantan Selatan merupakan ekspresi seni yang memperkaya dan mempertahankan kearifan lokal. Kesenian tradisional Kalimantan Selatan mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui seni tradisional, masyarakat Kalimantan Selatan mempertahankan identitas budaya mereka, mengungkapkan nilai-nilai, serta menyampaikan cerita dan sejarah.

Pertama, seni ukir dan seni anyaman Dayak menjadi ciri khas yang menggambarkan kreativitas dan ketelitian masyarakat Dayak dalam mengekspresikan kehidupan dan koneksi dengan alam. Produk anyaman seperti tikar, tempat penyimpanan makanan, dan barang-barang rumah tangga lainnya menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Kedua, seni tari tradisional seperti Baksa Kembang adalah tari klasik dari Keraton Banjar, Kalimantan Selatan. Tari ini saat itu merupakan kegiatan penyambutan tamu yang dilakukan oleh putri-putri keraton Banjar. Sekarang Tari Baksa Kembang digunakan masyarakat Kalimantan Selatan untuk ditampilkan dalam kegiatan upacara pernikahan. Tari Baksa Kembang menceritakan tentang putri remaja yang cantik jelita sedang bermain-main riang gembira di taman bunga. Penari dari tarian ini dilakukan oleh wanita berjumlah ganjil, baik tunggal maupun jamak asal berjumlah ganjil. Gambaran dari tarian ini merupakan kelembutan tuan rumah dalam menyambut dan menghormati tamu. Sehingga suasana tariannya akan tampak riang gembira. Nilai yang dapat diambil dari Tarian Baksa Kembang sangat luhur. Hal ini karena kegiatan menghormati dan menghargai tamu merupakan kegiatan yang mulia. Hal ini merupakan budaya bangsa kita yang harus kita junjung tinggi.

Ketiga, teater tradisional Kalimantan Selatan, seperti Sandiwara Banjar, memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan dan moralitas masyarakat Banjar. Pementasan teater yang sering kali mengangkat cerita rakyat dan legenda lokal memperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya. Selain itu, seni pertunjukan rakyat yang melibatkan seni musik, tari, dan akting, tidak hanya menghibur tetapi juga memupuk pemahaman tentang nilai-nilai etika dan keterlibatan masyarakat. (LYN/RON)