JENIS BAHAN BAKAR MINYAK YANG DIPAKAI DI INDONESIA
Saat ini penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) didominasi oleh Pertamina. Khusus untuk kendaraan roda 4 diharuskan menggunakan aplikasi MyPertamina. Pertamina sendiri memiliki 8 produk BBM ritel untuk memenuh kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pemasaran BBM ritel untuk sektor transportasi, rumah tangga, dan nelayan dilakukan melalui Stasiun Pengisian BBM Untuk Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sobat Damai perlu tau juga nih jenis – jenis BBM yang digunakan di Indonesia biar tau bedanya. Simak pembahasan kali ini ya!
- Pertamax Racing (Oktan 100)
Agak kurang familiar namanya karena jenis BBM ini digunakan khusus untuk kendaraan balap. Ga cuman kendaraan balap saja, BBM Pertama Racing ini juga digunakan kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1
- Pertamax Turbo
BBM dengan nilai oktan 98 ini dikembangkan dengan formula khusus yang disebut Ignition Boost Formula.
- Pertamax
Dengan nilai oktan 93, BBM jenis Pertamax cocok digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1 dan kendaraan yang ada di Indonesia saat ini.
- Pertalite
Dengan nilai oktan sedikit lebih rendah dan harga yang lebih murah daripada Pertamax, jenis BBM Pertalite ini akan cocok digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.
- Premium
Nilai oktan yang rendah dan kurang berkualitas menyebabkan Premium sudah sangat jarang dijual di Indonesia. Di daerah Sobat Damai apakah masih ada Premium saat ini?
- Permina Dex
Nilai Cetane (bukan setan ya!) diangka 53, BBM ini sangat disarankan untuk kendaraan diesel.
- Dexlite
Nilai Cetane BBM ini minimal 51, cocok untuk masyarakat yang membutuhkan bahan bakar untuk angkutan umum seperti bus.
- Solar
Nilai Cetane minimal 48 cocok untuk digunakan angkutan umum dengan harga yang lebih ekonomis daripada Dexlite
Kalo kendaraan Sobat Damai sendiri, gimana? Apakah menggunakan BBM yang ada pada tulisan kali ini? Coba tulis di kolom komentar! (RAD/IAN)