Jangan Salahkan Mereka, tapi Lihat Diri Kita
OPINI- Holla Sobat Damai!!!
Sudah hampir seperempat tahun di 2022, berbagai kejadian sebagai pembuka tahun yang begitu menantang di Tahun ini. Lalu, apa yang telah sobat damai lakukan selama ini, Have a change, right?
Terkadang bumi bergulir bukan hanya sekedar memberikan kehidupan, namun juga memberikan pembelajaran yang kadang kita tidak mengetahui makna tersirat yang disampaikan. So, Have you find the meaning of that? Oh, ayolah. Bahkan kita terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain, kita terlalu sibuk menjadi netizen yang seringkali menyakiti hati orang lain dengan kalimat-kalimat pedas yang entah darimana mendapatkan kesimpulan seperti itu. Tanpa kita sadari, waktu terus berlalu dengan cepat, tidak ada yang mampu menghitung seberapa banyak waktu yang kita gunakan untuk berdamai dengan dunia, menjalani kehidupan tanpa mencaci, menjalani sehari-hari tanpa mendengki. Bahkan bumi terus menegur kita agar terus menyayangi, mengasihi, serta melindungi.
Sadarkah kita yang terlalu sibuk mencaci orang lain atas pekerjaan mereka, meyudutkan satu titik sebagai sumber masalah yang telah menimpa hingga tanpa menyadari bahwa terkadang kita juga sebagai penyumbang permasalahan. Kecil namun bermakna. Terkadang kata pepatah selalu memberikan pembenaran atas kalimat yang terungkap, “Semut diseberang lautan mampu terlihat sedangkan gajah dipelupuk mata dapat dilihat”.
Sobat Damai, sekali lagi coba kita tengok kebelakang, seberapa banyak sumbangsih kita dalam memberikan kalimat-kaliamt pembenci kepada orang lain, seberapa banyak tindakan kita yang menyakiti orang lain, apakah semua itu mengubah segalanya? Silakan jawab dalam hati masing-masing. Saat ini, cobalah untuk mengubah pola pikir kita semua, coba kita tanyakan dalam diri masing-masing, apakah kita telah sebaik itu sehingga mampu menghujat dan menyalahkan orang lain? Kembalilah pada citra hidup dalam kasih saying dan perdamaian. Berdamai dengan sesame dan berdamai juga dengan alam semesta.
Saya harap, kita semua, Sobat Damai dan Saya akan mampu membawa perubahan bagi bumi semesta dengan saling menggenggam dan memperbaiki tanpa ada caci dan maki. Jangan pernah mencari siapa yang salah, tapi cobalah untuk mngajak yang salah untuk kembali ke jalan yang benar. Everyone have a change to be better. (Zu/IAN)