free page hit counter

Cerpen

Aku mulai terbangun dari mimpi indahku, mengerjapkan beberapa kali untuk menghilangkan pandangan buramku. Sejenak aku termenung melihat sang surya yang mulai memendarkan cahaya emasnya.

“Apakah aku tertidur begitu lama?” tanyaku pada diri ini.

Melirik kesana-kemari untuk menemukan sesuatu yang dapat dijangkau oleh dua netraku ini.

KALENDER!!!

2024!!!

“Apakah hari telah berlalu?” tanyaku dalam hati.

Aku terbangun dengan segera, menetralkan jantungku dan mengambil ponsel yang ada di atas nakas disamping tempat tidurku. Hahhh, ternyata waktu telah berlalu begitu lama, aku hampir melewatkan satu bulan pertamaku  di tahun 2024. Apakah resolusi baru yang akan ku lakukan di hari ini sebagai pembuka di awal tahun yang hampir terlambat ini?

 

Waktu memang tidak terasa berlalu, namun cita-cita akan makin kian menggebu dalam menyerukan perdamaian Dunia ini, cita-cita bangsa dan seluruh negara yang ada dipelosok dunia.

“ Apa yang harus aku lakukan saat ini?” tanyaku pada diri sendiri sembari memejamkan mata mengingat apa saja yang telah disampaikan oleh mereka di tahun lalu? Apa saja yang harus aku lakukan di tahun ini? Merenungkan sesuatu yang memang sulit untuk terus direnungkan jika tanpa ada tindakan nyata.

Fighting, aku kembali bangkit menuju halaman rumah dan menyapa dunia yang semakin maju mengiringi perkembangan zaman dari hari ke hari.  Kontribusiku akan kembali dimulai, jejak langkahku dalam mengukir sejarah akan kembali berkembang dan kehadiran ku akan kembali  di pandang oleh dunia. Setidaknya dunia maya.

Aku tersenyum kecil mengingat seberapa kecil namaku ini dibandingkan dengan jutaan nama yang telah hadir diberbagai situs internasinal, tapi akan selalu aku ingat jika segala sesuatunya dimulai dari perubahan kecil dan niat baik dari hati yang paling tulus. (Zu/Ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *