free page hit counter

Budaya Banjar Madihin Sebagai Alat Cegah Radikal NII

Paham radikal NII merupakan radikalisasi dalam politik mengatasnamakan agama. Nah, salah satu upaya pencegahan radikalisme NII dengan melakukan pendekatan yang menarik, namun perlu dilakukan dengan hati-hati dan kebijaksanaan yaitu melalui madihin. Madihin adalah tradisi seni pertunjukan Banjar yang melibatkan musik, tari, dan cerita-cerita yang mengandung pesan moral. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari budaya Banjar yang kaya dan dapat digunakan sebagai alat untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat, dampak positif madihin sebagai alat pencegahan radikalisme NII, sebagai berikut:

  • Pertama, madihin dapat menciptakan ruang dialog dan komunikasi yang terbuka antara pemain madihin dan penonton. Melalui cerita dan narasi yang disampaikan dalam pertunjukan madihin, pesan-pesan tentang toleransi, perdamaian, dan harmoni dapat diungkapkan dengan cara yang menarik dan dapat diterima oleh masyarakat.
  • Kedua, madihin dapat memberikan wadah untuk memperkuat identitas budaya lokal yang berakar di masyarakat. Dengan memperkuat ikatan tradisi dan budaya yang inklusif, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai kehidupan yang positif dan menolak ideologi yang radikal dan ekstrem.

Namun, perlu diingat bahwa madihin dapat menjadi salah satu elemen dalam upaya pencegahan radikalisme NII juga harus didukung oleh pendekatan yang lebih luas, seperti pendidikan yang inklusif dan berkualitas, pemberdayaan masyarakat, dialog antaragama, dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan pemuka agama.

Selain itu, dalam menggunakan madihin sebagai alat pencegahan radikalisme, penting untuk memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dalam pertunjukan madihin secara jelas menentang ideologi dan tindakan radikal. Hal ini memerlukan perencanaan yang matang, termasuk melibatkan ahli budaya, seniman, dan pemuka agama yang memiliki pemahaman yang baik tentang ancaman radikalisme dan cara efektif untuk menanggulanginya.

 

Dalam kesimpulannya, upaya pencegahan radikalisme NII melalui madihin dapat menjadi langkah yang bernilai dalam rangka membangun kesadaran, pemahaman, dan ketahanan masyarakat terhadap ideologi radikal. Namun, perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan konteks budaya, pendidikan, dan kerjasama lintas sektor untuk mencapai hasil yang signifikan dalam mencegah dan menanggulangi radikalisme. (MFA/AJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *