Be Diamond (part 2)
Holla, Sobat Damai, kembali lagi bersama aku untuk melanjutkan sepenggal kisah yang belum selesai… mari kita simak bersama-sama…
Sadar atau tidak, sebenarnya kita semua sudah terlena dengan kecanggihan yang sudah ada sehingga kita malas untuk berpikir cerdas demi mewujudkan perkembangan dunia yang lebih baik lagi. Hal ini karena sebagian besar individu tidak mampu menguasai alam pikirannya sehingga mampu di perbudak oleh hasil dari pemikiran orang lain meskipun ia telah memiliki kemampuan berpikir yang sama dengan individu lainnya yang mampu memciptakan sebuah hasil pemikiran.
Pasti kita semua bertanya-tanya bukan, mengapa ini bisa terjadi? Apa yang membuat kita tidak mampu menguasai pikiran kita sendiri? Bagaimana caranya agar kita dapat menguasai pikiran kita? So, be a diamond thinker. Apa itu? Nah Sobat Damai, mari kita bahas… hehe.
Diamond atau dalam bahasa Indonesianya itu berlian. Aku yakin kalau Sobat Damai semua para pembaca yang baik hati dan tidak sombong tahu apa itu berlian, bukan? Tentu saja tahu. Anak kecil pun pasti tahu apa itu berlian (anak kecil yang ngaku-ngaku sih).
Berlian, batu mulia yang paling tinggi nilai jualnya diantara semua batu mulia yang seringkali kita dengar dalam ranah perbncangan bebatuan, termasuk batu akik yang sempat mejadi Trending topic di beberapa kalangan. Mengapa berlian merupakan batu paling mulia di antara batu yang paling mulia? Berlian itu tidak hanya cemerlang, tetapi juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Berlian sering kali digunakan untuk menunjukkan kekuatan cinta, kemegahan, dan kemewahan. Berlian berharga bukan hanya karena keindahan dan kemurniannya, namun karena ia telah melewati proses yang begitu panjang. (Zu)
(Berlanjut…)