free page hit counter

Banjarbaru Kota Sejuta Kopi

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin mengatakan rencana beliau pada masyarakat bahwa ingin mencanangkan kota Idaman ini sebagai “Kota Sejuta Kopi”. Rencana beliau ini akan berfokus pada pengembangan industri kopi dari hulu hingga hilir. Hal tersebut merupakan wujud dari tujuan Pemerintah kota Banjarbaru bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyelaraskan keunggulan spesifik dengan pemberdayaan warga kota yang sudah berjalan, yakni kopi sebagai identitas kota Banjarbaru.

Rencana tersebut tentu tidak tercetus begitu saja. Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya disebabkan oleh menjamurnya kedai kopi di kota Banjarbaru. Bahkan jika dihitung, jarak antara kedai kopi yang satu dengan kedai kopi yang lain tidak jauh atau berdekatan saja. Dan yang menyokong kedai-kedai tersebut sebagian oleh program RT Mandiri.

Namun, dalam membangun kota Banjarbaru menjadi Kota Sejuta Kopi bukan hal yang mudah. Mungkin untuk modal, warga sudah ada penyokongnya sehingga Pemerintah kota Banjarbaru bisa membantu dari perkebunan hingga mesin saja. Dan yang membuat Walikota Aditya Mufti Arifin sangat yakin dengan programnya tersebut adalah kondisi perkebunan kopi yang sejauh ini cukup profitable karena biji kopi dapat dipanen setiap bulannya bahkan sudah berhasil ekspor sebanyak 4 hingga 6 ton per bulan. Hal tersebut tentu sangat mendukung dalam hal persiapan bahan baku kopi nantinya.

Sebagai warga kota Banjarbaru tentu saya sangat senang dengan program tersebut. Namun, menurut saya dalam mengaplikasikan program tersebut, Pemerintah juga perlu melakukan riset yang lebih mendalam lagi bukan hanya terfokus pada lahan dan mesin saja melainkan juga petani kopinya. Karena meskipun kota Banjarbaru memiliki lahan yang luas tetapi jika tidak memiliki petani kopi yang cukup dan handal, tentu akan menjadi masalah dikemudian hari. Intinya program Banjarbaru “Kota Sejuta Kopi” ini perlu pertimbangan yang matang dan koordinasi yang baik. (ZR/IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *