free page hit counter

3 Peristiwa Terorisme Terbesar di Indonesia

  1. Kelompok separatis teroris (KST) di Papua

Peristiwa teror yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST) terjadi pada 13 September 2021 di kawasan Kiwirok, Papua. Peristiwa tersebut mengakibatkan masyarakat luka-luka hingga memakan banyak korban jiwa, salah satunya gugurnya kepala BIN daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak KST di distrik Beoga, Puncak, Papua.

  1. Teror bom Thamrin

Dinamakan bom thamrin karena peristiwa teror ini terjadi di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016. Sebanyak delapan orang tewas dan dua puluh enam orang lainnya luka-luka. Bom meledak pada sebuah kedai kopi ternama yang berada di daerah tersebut. Kemudian disusul ledakan kedua yang tak jauh dari lokasi tersebut. Tak hanya itu, baku tembak antara pelaku dan polisi pun terjadi. Para pelaku juga sempat melempari polisi dengan granat rakitan. Kejadian tersebut berakhir ketika pelaku tewas akibat bom mereka sendiri dan tembakan polisi. Pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini diketahui Bernama Aman Abdurrahman yang dikenal sebagai ketua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Indonesia. Selain Aman, dalang dari aksi teror tersebut yaitu Iwan Darmawan Muntho alias Rois. Status Rois pada saat itu yaitu sebagai narapidana hukuman mati kasus bom di kedutaan besar Australia di Kuningan, Jakarta. Pelaku lain yang terlibat dalam aksi ini juga dijatuhi hukuman yaitu empat hingga sepuluh tahun penjara.

  1. Bom Bali I dan II

Peristiwa yang sangat tragis terjadi pada 12 Oktober 2002 menewaskan sebanyak 202 orang termasuk warga negara asing akibat dari ledakan tiga bom di Bali. Ledakan pertama terjadi di depan diskotik Sari Club, Jalan Legian, Kuta. Kemudian ledakan kedua terjadi di diskotik Paddy’s yang berada di seberang Sari Club. Setelah itu, ledakan ketiga terjadi di sekitar seratus meter dari Konsulat Amerika Serikat di wilayah Renon, Denpasar. Pelaku inisiasi kejadian ini salah satunya yaitu Amrozi yang divonis mati dan dieksekusi pada November 2008.

Kemudian bom Bali II terjadi pada 1 Oktober 2005 yaitu di R.AJA’s Bar and Restaurant, Kuta, Menega Café dan Nyoman café, Jimbaran. Sebanyak Sembilan orang tewas dalam kejadian ini dan diantaranya ada enam warga negara asing, lima puluh tiga orang luka-luka dan dua orang lainnya yang tewas yaitu pelaku bom bunuh diri (DRJT).

(DRJT/AJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *