Wawasan Kebangsaan : Bagaimana Nasibmu bagi Generasi Muda Saat Ini?
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia terkait dengan identitas yang dimiliki oleh negara Indonesia mengenai sejarah, budaya, serta nilai – nilai bangsa. Adanya wawasan kebangsaan menjadi perekat antar warga negara Indonesia dalam memandang perbedaan kemajemukan budaya yang ada. Faktanya Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku, agama, dan etnis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pemahaman wawasan kebangsaan sebagai pencegah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan.
Wawasan Kebangsaan dilandasi dengan 4 pilar kebangsaan Indonesia yang terdiri dari Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua hal ini, menjadi menjadi hal utama dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Pemahaman ataupun implementasi wawasan kebangsaan harus disadari oleh seluruh pihak, terutama bagi generasi muda saat ini. Hal ini sebagai bentuk cinta tanah air atau rasa nasionalisme yang dimiliki terhadap negara Indonesia.
Generasi muda disadari akan sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Di era kemajuan saat ini, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran wawasan kebangsaan sehingga keutuhan persatuan bangsa tetap terjaga. Seperti yang diketahui bahwa terjadi kemunduran sikap norma yang terjadi di generasi muda karena melakukan hal – hal yang tidak sesuai dengan nilai yang terdapat di pilar kebangsaan Indonesia. Terjadinya pengaruh dampak negatif dari perubahan global yang menyebabkan jati diri generasi muda Indonesia semakin menurun.
Sering kali ditemui contoh kasus yang terjadi pada generasi muda saat ini karena lunturnya pemahaman wawasan kebangsaan seperti adanya tawuran antar pelajar, bullying, kasus geng motor, serta pergaulan bebas. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan karakter jati diri generasi muda Indonesia terkait pemahaman wawasan kebangsaan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti menggunakan media aplikasi yang dimiliki oleh generasi muda. Contohnya melalui penyebaran informasi wawasan kebangsaan melalui tiktok, instagram, dan youtube. Perubahan memang tidak dapat dihindari, namun dapat diimbangi agar tidak memberikan dampak yang negative bagi generasi muda saat ini. (RA/IAN)