WARNA-WARNI PERAYAAN NATAL DI INDONESIA
Lyanta Laras Putri
Natal di Indonesia selalu punya warna-warni cerita yang bikin hati hangat. Bayangkan saja, dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya cara unik merayakan hari besar ini. Setiap tahunnya, perayaan Natal semakin semarak dengan sentuhan kearifan lokal yang kental dan penuh makna.
Di Sumatera Utara, khususnya di Tanah Batak, Natal bukan cuma tentang misa malam atau pohon terang, tapi juga tradisi “Marsombuh Sihol”, momen berkumpul bersama keluarga besar sambil menyantap hidangan khas seperti Arsik dan Natinombur. Suasana hangat dengan iringan lagu-lagu rohani dalam bahasa Batak menambah keakraban. Orang-orang berbagi cerita dan saling memaafkan, menciptakan hubungan yang lebih erat.
Bergeser ke Maluku, suasana Natal terasa sangat meriah dengan tradisi “Pukul Sapu Lidi” yang sarat makna kebersamaan. Masyarakat berkumpul di alun-alun atau lapangan desa, memainkan tradisi ini sebagai simbol membersihkan diri dari hal-hal buruk sebelum memasuki tahun baru. Setelah itu, mereka menikmati pesta makan bersama yang penuh canda tawa. Ini adalah bukti betapa kuatnya semangat gotong royong di tanah rempah tersebut.
Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan, Natal menjadi ajang pelestarian budaya. Rumah-rumah adat Tongkonan dihias dengan lampu-lampu berwarna-warni, menciptakan pemandangan malam yang menawan. Prosesi ibadah sering disertai dengan tarian dan musik tradisional, seolah menegaskan bahwa iman dan budaya bisa berjalan seiringan tanpa kehilangan esensinya.
Sementara di Jawa, tradisi “Ronda Natal” juga tak kalah seru. Para pemuda berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu-lagu rohani dan membawa lentera sebagai simbol cahaya harapan. Kegiatan ini bukan hanya menambah kehangatan Natal, tapi juga mempererat persaudaraan antarwarga, tanpa memandang suku atau agama.
Natal di Indonesia memang bukan sekadar perayaan agama, tapi juga momentum untuk merayakan keberagaman dan kearifan lokal. Mari kita jadikan Natal sebagai waktu untuk saling menghargai, berbagi kebahagiaan, dan memperkuat persatuan. Karena di tengah perbedaan, kita tetap satu – Indonesia. (LYN/RON)