Upaya Pencegahan Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan
Kabut asap yang melanda pada beberapa titik di wilayah Kalimantan Selatan yang di kabarkan kanal BANJARMASIMPOST.CO.ID termasuk Banjarbaru dan Banjarmasin. Adapun Indeks Kualitas udara di Banjarbaru menunjukkan angka 140 per (8/9/2023), hal tersebut sudah termasuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Dengan adanya hal tersebut alangkah lebih baik mengurangi resiko kesehatan terutama bagi kelompok sensitif akibat dari polusi kabut asap tersebut.
Melansir Hello Sehat, berikut 5 cara mencegah dampak buruk polusi udara pada kesehatan:
- Pakai masker saat keluar rumah
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah selalu memakai masker untuk menghalangi debu polusi udara yang terhirup dan bisa masuk ke saluran pernapasan.
Sayangnya, sebagian masker yang dijual di pasaran bukanlah masker yang tepat untuk mencegah dan menghalangi polusi udara. Gunakan masker dengan bahan yang telah terbukti dapat menyaring udara sebaik mungkin, misalnya masker jenis n95.
- Bersihkan lantai dari debu dan kotoran tempat tinggal secara berkala
Bahan kimia dan alergen dari polusi udara bisa terkumpul dan menumpuk menjadi debu di lingkungan maupun di dalam rumah. Cara untuk meminimalisir penyebaran polusi udara ini adalah dengan menggunakan vakum yang mengandung filter high efficiency particulate air (HEPA). Vakum atau pembersih jenis ini dapat mengurangi debu dan kotoran yang terbuat dari bahan kimia brominated (PBDEs), serta alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu. Teknologi filter HEPA diklaim mampu membuat bakteri dan alergen lainnya terjebak dalam penghisap debu.
- Jaga kelembapan udara di dalam rumah
Selain menggunakan filter HEPA, kita disarankan untuk menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan rumah atau kantor. Kita bisa menggunakan humidifier untuk melembapkan udara ruangan. Jaga kelembapan udara sekitar 30 hingga 50 persen, kelembapan dengan kadar tersebut dapat membantu mengendalikan alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.
- Jaga asupan cairan dalam tubuh
Minum air yang cukup sangat membantu membuang racun dari tubuh. Cairan tubuh yang cukup juga memicu kelembapan yang membantu menyerap polusi yang masuk ke dalam tubuh agar tidak meluas.
- Konsumsi makanan sehat
Makanan sehat sangat membantu menangkal racun jahat dari polusi udara. Oleh karena itu, konsumsilah makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan yang sarat akan vitamin C. Contohnya jeruk, lemon, anggur, dan jambu. Sayur dan buah-buahan juga dapat memperkuat sistem imu sehingga tubuh kita mampu melawan racun yang masuk ke dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan Universitas Otago juga menyebutkan, vitamin C lebih lama bertahan di jaringan tubuh jika melalui buah dibandingkan dengan dari suplemen. (SR/IAN)