Tinjauan etis terhadap seksualitas dikalangan pemuda-pemudi gereja
Seiring berkembangnya zaman, aktivitas seorang pemuda tentunya akan sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi atau konteks kehidupan, baik dalam hal yang positif maupun hal yang negatif. Salah satu hal yang sangat mempengaruhi kehidupan pertumbuhan seorang pemuda ialah pergaulan bebas (seksualitas). Sitorus menyatakan dalam penelitiannya bahwa seorang pemuda yang hamil diluar nikah itu diakibatkan karena masa pacaran yang tidak benar atau dengan bahasa lain ialah pacaran yang tidak sesuai dengan ajaran kristiani. Selanjutnya sitorus memaparkan beberapa faktor yang menjadi penyebab seorang pemudi hamil diluar nikah, yaitu Pertama, Faktor kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua, Kedua, Faktor pergaulan bebas, Ketiga, Faktor kurangnya pembentangan/pertahanan diri, Keempat, Faktor tidak mendapatkan Pengetahuan Seksualitas, Kelima, Faktor Teknologi.
Seksualitas adalah sebuah naluri alamiah yang ada dalam setiap diri manusia yang diciptakan oleh Allah bagi manusia untuk berkembang biak dan melanjutkan keturunan. Allah melihat seksualitas itu sungguh amat baik (Kej. 1:28). Bahkan seksualitas itu juga adalah anugerah bagi manusia, karena tanpa seksualitas manusia tidak bisa meneruskan keturunannya. Dalam kekristenan, hubungan seksual hanya diperkenankan ketika sudah menikah. Pernikahan menjadi tempat yang sangat baik dalam mengekspresikan seksualitas. Namun dalam realita yang ada, pemuda-pemudi telah berhubungan seksual diluar pernikahan. (ILA/IAN)