TaHuRa (Tawa Hura Bersama) Part IV
Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Adam Mandiangin merupakan kawasan wisata alam lengkap yang terdiri dari berbagai area, yaitu area penangkaran binatang endemik (Rusa), situs peninggalan sejarah (Kolam dan Benteng Belanda), bukit Tirai Hujan, air terjun, dan area camping. Area camping yang tersedia di sana terdiri dari tiga lokasi yang letaknya tidak terlalu jauh, dan masing-masing area memiliki view alam yang berbeda namun tetap kece. Akan tetapi, area yang menjadi favorit pengunjung untuk camping adalah di Puncak bukitnya, dimana pemandangan akan sangat menakjubkan apalagi ketika kabut mulai bermunculan.
Mereka mulai mendirikan tenda, Sari terlihat begitu lihai terbukti bahwa pengalaman memang guru yang terbaik. Mereka akan camping di lokasi kaki bukit, bukan di puncaknya mengingat areanya yang tak terlalu datar serta waktu dan tenaga yang dikeluarkan jika harus mendaki bukit.
“Wah, hebat sekali kamu Sar, dengan sekejap tenda sudah berdiri tegak, kamu anak Pramuka (Praja Muda Karana) ya waktu SD?’’
“Iya Yun, selain anak Pramuka, aku juga sering camping bersama keluarga, jadi sudah biasalah melakukan hal seperti ini.”
“Memangnya kamu camping ke mana saja Sar?”
“Biasanya ke puncak-puncak bukit Yun, seperti di Tahura ini, jujur sebenarnya ini yang kedua kalinya aku ke sini. Tapi, aku campingnya di puncak bukit bukan di lokasi ini. Kalau di puncak bukit, viewnya lebih indah terutama sunset dan sunrisenya pokoknya keren deh.”