free page hit counter

TaHuRa (Tawa Hura Bersama) Part I

“Bu, besok Sari bawa kue arem-arem ibu agak banyakan ya, soalnya Sari mau kasih ke teman-teman yang lain, boleh kan bu?”

“Iya, tentu saja boleh. Oh ya perlengkapan kamu buat menginap nanti di sana sudah ibu siapkan seperti perlengkapan mandi, obat, dan lainnya. Sisanya kamu kan yang tahu langsung saja masukkan ke tasmu nanti ketinggalan lagi. Di sana kamu menginapnya berapa hari Sar?”

“Iya bu terima kasih. Sisanya paling makanan bu, karena Sari kan bagian konsumsi, selebihnya seperti tenda dan peralatan camping lainnya teman-teman Sari yang lain menyiapkan. Kalau kata bapak Arif sih, Sari di sana 2 hari 1 malam aja bu, jadi besok siang berangkat, besok paginya pulang deh. Kenapa bu, ibu takut kesepian ya karena cuma berdua sama ayah,” tanya Sari dengan senyum menggoda.

“Bukan, ibu hanya sedikit khawatir saja, soalnya kan setiap pergi camping seperti itu kita selalu bertiga, gak pernah kamu pergi dengan orang lain, baru kali ini kan?”

“Iya sih bu tapi tenang aja kan ada guru-guru Sari juga sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab sekaligus mengawasi kegiatan Sari. Kalau ibu khawatir, ibu doain Sari aja ya.”

Truk telah siap di depan sekolah. Sepertinya kegiatan kali ini bukan hanya menanamkan sikap kemandirian dan rasa kebersamaan, tetapi juga melatih mental. Hal tersebut terlihat  dari transportasi yang akan mereka naiki bukanlah bus yang ber AC, melainkan truk yang mengangkut tanah, pasir, dan batu bara. Bisa dibayangkan bagaimana serunya perjalanan mereka menuju hutan nanti. Duduk lesehan atau berdiri beramai-ramai sambil menikmati langit biru dengan deru angin yang terus menerpa. Bagi Sari mungkin hal tersebut sangat menyenangkan, tapi mungkin berbeda dengan sahabatnya yang lain.

Sari bersama tiga sahabatnya yang lain tengah asyik berbincang-bincang, tanpa mereka sadari tiba-tiba saja muncul sosok tinggi dan berisi dengan nada suara sedikit tinggi.

“Oh jadi kalian sudah tidak menganggap aku sahabat kalian lagi,” ucap Evan yang sedari tadi memerhatikan mereka dari kejauhan.

 

Editor : DEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *