NONA YANG BERKUASA
Lihatlah tanah kita! Semakin hari semakin redup Pandanglah bumi kita! Semakin hari semakin usang Rasakan
#puisi
SATU-SATU
Satu perbedaan berhasil kupecah Isinya berleburan membuncah ruah Satu selisih berhasil kuiiris Isinya menebar
Pantun
Mengendarai mobil di jalan beraspal Tak lupa sambil makan buah delima Peran keluarga amat penting
Berantas terorisme dan radikalisme dengan Pendidikan
Terorisme dan radikalisme semakin merajalela Mereka akan berkuasa jika dibiarkan saja Mereka akan menyerang jika
Tercambuk Penganut Kuasa
Di kediaman diri bagai neraka yang penuh perenggutan mayat-mayat Enyah diri karena senyum ramah yang
APALAH ARTI HARI YANG KAU DAKI
Penjabaran makna teramat dangkal Menyertakan kabar angin yang tak terbantahkan Menahan persepsi yang kian meyakinkan
Ramadan
Ramadan Oleh: Fahmi Azhari Tiba bulan yang mulia, Bulan puasa yang penuh barakah. Kita
Kita Pegang Kemudi
Puisi (Gina Astuti) Kini aku berdiri sendirian Sedang menatap langit yang senjanya begitu ringan
SANG PELITA
Karya : Bahriannor Sang pelita bukan sekedar sang pelita Tapi ia memberi warna Bagi
PUISI “PENGUSIK KETENANGAN”
Ia berjalan di tengah keramaian Membawa visi kehancuran Menabur mimpi yang mencekam Merusak tatanan kehidupan