free page hit counter

Suci Widia Sari Boru Pasaribu dalam karyanya Praja Seribu Sungai

Kayuh, buang lagi…, Kayuh…, Buang lagi

Asa insan tiap ambang temaram buta

Menebar senyum pada anjangsana

Pada tepi sungai mana kala banyak manusia bercengkrama

 

Tapak demi tapak berirama

Riuh pikuk di Antero kota

Belum, sampai datang Ahad guraunya tak kunjung mereda

Arus hilir mudik jukung diatas perairan Martapura

Bertegur sapa, bersajak buih bibir kira ada nan tawarkan wacana

 

Sedikit petuah yang kumakna dari orang lama

“Haraguakan sungai, sagin anak cicit Sorang jua”

Benih budaya perlu ditanam pada ranum nurani

Biar hasil istiadat tiada mati digerus duniawi (DKA/IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *