Stop copy paste! Tips Membuat Soal Mudah!
Terkadang kita mendapat tugas dari dosen saat untuk membuat soal. Atau ketika di dalam forum biasa ada yang ngucap “ada yang ingin ditanyakan?” Sering kali setelah mendengar hal tersebut tiba tiba forum hening. Hal tersebut memiliki beberapa kemungkinan antara kita tidak menyimak atau kita memang benar-benar mengerti sehingga memang tidak ada yang harus ditanyakan.
Tapi apakah yakin tidak ada yang ingin ditanyakan? Tapi metode ini juga sangat berguna lhoo bagi kamu yang memiliki profesi yang sering membuat pertanyaan seperti guru, dosen, speaker, ataupun trainer.
Ada tools yang memudahkan kita untuk membuat pertanyaan, yaitu ATK (Anderson Krathwohl Taxonony). Tools ini akan menjadi alat ukur kita dalam mengenali tahap tahap dalam belajar.
AKT merupakan irisan dari dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif. Dimensi pengetahuan terdiri dari fakta, konsep, procedural, dan metakognitif. Sedangkan dimensi kognitif terdiri atas C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (mengaplikasikan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi) , dan C6 (menciptakan). Bekal awal dalam belajar biasanya kita awali dengan tingkat yang paling rendah yaitu FC1 (mengingat fakta) dan yang paling tinggi yaitu MC6 (menciptakan metakognitif).
Mengapa AKT ini penting untuk dipahami? Agar disaat kita membuat materi atau pun mendengarkan sebuah materi, kita akan lebih mudah memahami materi serta menemukan celah dari materi yang disampaikan. Sehingga kita dapat berpikir kritis dan mendalam. Tentu kompetensi ini sangat dibutuhkan di abad 21 ini. AKT akan merapikan pikiran kita dengan cara berpikir secara struktural tentang suatu hal sehingga akan mempermudah kita juga dalam belajar secara mandiri. Kita akan lebih memaknai esensi dari apa yang kita baca, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan. (AR/IAN)