free page hit counter

SANG PENJINAK

Kelas IIB adalah kelas tersulit yang aku kelola pada bulan ini. Kelas yang bertemunya anak-anak yang sangat luar biasa. Ada Azka si kecil putih yang sudah sekali diatur. Ketika pergantian jam baru saja berbunyi dan guru yang mengajar baru saja keluar, Azka sudah keluar kelas mengambil bola dan menendang-nendangnya dengan penuh rasa bahagia. Aku yang ingin masuk kelasnya harus berteriak merdu memanggil namanya supaya dia cepat masuk kelas. Kejadian yang sama terulang dan terulang. Meminta Azka pergi ke tempat duduknya, mengucapkan salam pembuka pelajaran, mencari topik menarik terkait pelajaran supaya mereka mau mendengarkan. Menjadi guru harus punya banyak strategi dan tidak bisa menggunakan satu jurus sakti saja.

Nama aku Awahir, seorang guru honor Sekolah Dasar yang kadang terbebani harus menulis cerita. Dari pada aku selalu pusing setiap minggu mencari ide mengarang bebas tanpa tema. Maka jadilah ini, tapi percayalah aku selalu berusaha akan ada hal baik dan mengandung hikmah di dalam ceritaku ini.

Hari ini pada tengah hari yang panas aku harus masuk ke kelas IIB yang riuh lagi dan lagi. Setelah mengucapkan salam pembuka, aku mulai pelajaran dengan menawarkan pilihan kepada mereka, mau mendengar cerita nyata atau cerita bohongan. Kelas IIB serentak menerikkan “cerita bohongan”. Akupun mulai mengarang semampuku pada saat itu juga. Ceritanya begini.

Kalian tahu siapa nama presiden pertama kita? Benar! Soekarno, beliau adalah presiden yang sangat hebat. Beliau punya pasukan pengawal yang sangat hebat yang bernama Resimen Cakrabirawa. Selain hebat dalam hal menembak dan menjaga presiden, Resimen Cakrabirawa punya satu orang yang sangat disayangi presiden Soekarno yang bisa mengendalikan lima makhluk gaib.

Diceritakan Presiden Soekarno pernah ditahan dalam penjara rahasia. Resimen Cakrabirawa dengan bijaknya melakukan pencarian presiden secara rahasia dan diam-diam. Hal ini dilakukan mengingat kestabilan negara akan goyah jika diketahui bahwa presiden mengalami hal bahaya. Maka dikerahkanlah satu orang yang ahli menjinakkan makhluk gaib. Sang Penjinak mempunyai lima cincin pada setiap jari ditangan kanannya. Cincin yang berada pada jari telunjuk adalah jelmaan dari makhluk gaib yang biasa disebut Ilawajar, mempunyai kepala burung elang, empat sayap besar dan bulu pada seluruh tubuhnya berwarna kuning keemasan. Sang Penjinak makhluk gaib tanpa ragu menaiki badan Ilawajar dan mengajaknya terbang mencari penjara rahasia tempat presiden Soekarno ditahan. Sore itu langit senja, berwarna jingga dihiasi kilatan kuning keemasan. Penjara rahasia presiden Soekarno berhasil di temukan. Ilawajar mendarat kembali menjadi cincin dan masuk kejari telunjuk sang Penjinak.

Ternyata ini bukan penjara rahasia biasa. Ini adalah penjara gua labirin yang melegenda disebut-sebut sebagai penjara Simalakama. Apabila ada 100 orang masuk menyusuri penjara gua labirin ini, setengah dari mereka pasti menghilang. Entah apa yang terjadi.

Tak lama cincin yang berada di jari tengah Sang Penjinak terlepas dan berubah menjadi makhluk gaib bernama Goorah. Kepala Goorah terlihat seperti harimau, pada lehernya terdapat surai seperti singa, berkaki empat dan berbadan kuat seperti kuda, Namun corak badannya seperti harimau. Dengan badan seperti itu dia bertingkah seperti kucing membuat siapapun yang melihatnya merasa bahwa ini adalah makhluk yang jinak. Sang Penjinak makhluk gaib menaiki Goorah dan berlari kencang bercahaya biru masuk ke mulut gua tempat penjara rahasia…

Anak-anak kelas IIB semakin antusias mendengarkan ceritaku. Riuh kelas bertanya-tanya apa yang akan selanjutnya terjadi pada Sang Penjinak…

“BERSAMBUNG”

(DIL/RON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *