Rahasia Dibalik “Bicara Itu Ada Seninya” karya Oh Su Hyang; Pt. 4
“90% ucapan dibentuk oleh suara dan gerak tubuh”
Albert Mehrabian, psikolog sekaligus pakar komunikasi Amerika menyebutkan bahwa suara dan gerak tubuh merupakan unsur yang penting dalam berbicara menurutnya ucapan dipengaruhi oleh 7% isi, 38% suara, dan 55% gerak tubuh suara dan gerak tubuh dapat membuat perbedaan besar terhadap isi ucapan yang sama.
Sobat damai, dalam hal berbicara kita tidak hanya wajib memiliki kejujuran dan ketegasan dalam penyampaian atau isinya. Namun, gestur yang tepat dan sorot mata yang percaya diri juga menjadi kunci dalam kesuksusen berbicara.
Untuk dapat berbicara dengan baik, unsur nonverbal mesti dipraktikan dengan pas. Berikut tips yabg dapat mimin bagikan ke teman-teman.
- Berpenampilan yang baik (sopan, menyesuaikan, dan berkesan)
- Selalu tersenyum, dengan senyum kita dapat memancarkan wajah yang cerah. Memiliki senyum yang percaya diri memang perlu latihan. Hal sederhana yang bisa dilakukan ialah mengucapkan huruf vokal dengaan membuka mulut lebar-lebar, contohnya melafalkan kata kaki dan kiki sambil senyum, dan menaikkan sudut bibir dengan cara menggigit pulpen,
- Tatapan mata yang stabil dan fokus, karena mata adaalah jendela hati.
- Sikap percaya diri, contoh kecilnya jangan mmembungkuk.
- Gestur yang tepat, terutama tangan. Rajin-rajinlah berlatig di depan cermin hal ini akan membuat Anda menemukan gestur yang pas dan terbiasa untuk menggunakan.
Cara-cara diatas dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari ya sobat. Jangan malas berlatih agar terbiasa dan bisa. (US/IAN)