PULAU KEMBANG: Rumah Para Monyet di Kalimantan
- Opini – Taman wisata alam, pulau kembang atau pulau kambang merupakan salah satu destinasi wisata di Kalimantan selatan yang terkenal karena dihuni oleh ratusan hingga ribuan ekor monyet. Pulau kembang ini sering dikunjungi oleh masyarakat, turis lokal hingga turis mancanegara. Lokasi pulau kembang ini berada ditegah sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala. Untuk perjalanan menuju pulau kembang kita akan ditawarkan menggunakan jalur air dengan menaiki jukung (kelotok/perahu) yang disediakan di Siring menara pandang, Banjarmasin.
Jika kita melalui jalur air nantinya di sepanjang jalan menuju lokasi pulau kembang kita akan melihat keseharian warga yang bertempat tinggal didaerah pasar lama salah satunya seperti anak kecil yang bermain air atau mandi di tepian sungai. Tidak hanya itu, jika menjelang sore kita bisa melihat view senja yang sangat menarik dari atas jukung. Perjalanan menuju pulau kembang hanya memakan waktu ±40 menit.
Kalian yang ingin berkunjung kesana jangan lupa untuk membeli kacang, sebab ketika kita sampai disana kita akan disambut oleh para monyet yang ada disana. Harga kacang yang dijual cukup murah sekitar 5.000/bungkusnya. Dengan ditemani oleh pemandu wisata kita dapat berinteraksi secara langsung dengan para monyet disana, kita bisa memberi makan ,
berfoto-foto bahkan bermain dengan para monyet. Monyet-monyet disana memang tidak terlalu jinak tapi mereka akan melunak/menjinak jika kita beri kacang tadi. Sungguh menyenangkan bukan? Selain berwisata kita juga bisa bermain dan belajar disana. Eh..tunggu dulu disana juga ada kuil Hindu yang ukuran nya kecil dengan ditandai oleh patung sepasang Hanoman putih menggunakan kain/selendang berwarna kuning yang konon katanya kuil tersebut dibangun oleh bangsa China yang pertama kali berlayar ke Banjarmasin. Beberapa penjaga/masyarakat disana mempercayai adanya hal tersebut dengan meletakkan seserahan/sesajen di sebuah alas merah yang terdapat di kuil tersebut. Selain Kuil Hindu dan para monyet, pengunjung juga dapat berkeliling di hutan Mangrove yang ada disana menggunakan Titian/jembatan kayu yang ada disana. Sepanjang jalan kita akan menikmati suasana sejuk hutan Mangrove. Pengunjung juga bisa berfoto-foto disana karena dipulau itu cukup menyediakan banyak spot foto yang instagramable banget lho. Di hutan Mangrove tersebut juga ada sekelompok burung-burung cantik yang tinggal disana.
Harapannya semoga pulau kembang ini kedepannya jauh lebih dirawat oleh pemerintah dan lebih disediakan banyak fasilitas tambahan lainnya agar lebih menambah nilai tarik bagi para pengunjung atau wisatawan yang ingin berkunjung kesana. (ADL/KIM)
Tugas Prakerin: Adella Ayu Aristha – XII Multimedia (SMK PGRI 1 Martapura)