Puisi Kala
Kala senja melebur dan mengelabu
Kala matahari kemudian sangat lelah dan tak mau lagi duduk berbincang
Di tengah malam kemudian tidak lagi memberikan ultimatum dan ketakutan
Pada akhirnya jendela pun menjadi tertutup tak membuatku turut masuk
Kursi yang ada di teras kemudian teramat nyaman jika kau disebelahnya
Rasa sakit menjadi teramat berat hingga saat matahari tiba masih ingin ia terduduk
Aku telah beranjak
Mencoba mengeringkan luka serta berusaha merajut kembali
Tidak ada kamu dan matahari
Aku masih berlama di sana
Berteriak di dalam kerinduan kepada jiwa-jiwa yang telah pergi
Gina Astuti