Proses kedatangan Belanda ke Nusantara
Awal mula Belanda melakukan perjalanan ke nusantara di pengaruhi oleh jatuhnya kota Konstantinopel yang merupakan Ibukota Romawi Timur. konstantinopel sendiri merupakan benteng terdepan Benua Eropa membendung masuknya agama Isam di Benua Eropa. Sehingga putusnya hubungan antara dunia Barat dan dunia Timur sehingga jalan dagang mereka terputus dan harus mencari cara lain untuk menuju dunia Timur, karena hal ini Bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudera yang dipelopori oleh Portugis dan Spanyol dengan niat aal untuk berdagang. Sesampainya di Benua Afrika dan Asia hingga sampai ke Nusantara mereka mengetahui bahwa benua tersebut lemah sehingga muncullah niat untuk melakukan Kolonialisme dan Imperialisme.
Kedatangan Belanda khususnya di Indonesia yang awalnya bagian dari kegiatan perdagangan perlahan-lahan mulai berubah karena tingginya persaingan perdagangan antar negara menyebabkan masing-masing negara berusahan untuk mengusai sumber rempah-rempah yang ada di Indonesia. Kemudian Belanda mulai melakukan penjajahan setelah bubarnya VOC kemudian di ambil alih oleh belanda dan indonesia secara resmi berstatus sebagai wilayah kekuasaan pemerintah Kerajaan Belanda dan disebut sebagai Hindia-Belanda. Politik Kolonial 1800-1870 bergerak dari sistem dagang menuju sistem pajak, sistem sewa tanah. (IND/IAN)