POLITIK DAMAI? SIAPA TAKUT

Holla, Sobat Damai seluruh Nusantara.

Semuanya berjalan sesuai rencana?

Apakah ada yang diluar kendali kita? (mari jawab dihati masing-masing sobat damai sekalian).

Sebelum kita berbicara mengenai politik, aku ingin bertanya kepada rekan-rekan sekalian mengenai pendapatnya terkait politik? Apakah begitu semangat? Ataukah bersikap apatis karena satu dan lain hal? (Hanya sobat damai dan Tuhan masing-masinglah yang tahu jawabannya.

Mari kita tilik bagaimana politik itu sebenarnya. Menurut bahasa  kata “politik” yang berasal dari kata “politic” (Inggris) menunjukkan sifat pribadi atau perbuatan. Secara leksikal, kata asal”acting or judging wisely, well judged, prudent.”[1]

Lalu apa hubungannya dengan masa yang sedang menjadi perbincangan politik saat ini? Apakah hanya tentang siapa yang akan menjadi presiden 2024? Ataukah siapa yang akan terpilih menjadi menteri? Ataukah perubahan amandemen terhadap UU dan butir-butir pasalnya?

Hai sobat, mari kembali kita tilik bersama bahwa politik merupakan sebuah sikap untuk mewujudkan sebuah peradaban yang baik. Sikap sebagaimana seharusnya kita berlaku untuk membangun bangsa dengan cita-cita yang luhur. Kemudian hubungannya dengan damai apa?

Damai itu merupakan cita-cita dan harapan seluruh bangsa dimana semuanya berjalan sesuai dengan tentram, tidak ada keributan, tenang hingga tercipta harmonisasi yang rukun didalam sebuah Negara dan bangsa.

Politik damai berarti segenap jiwa bertindak untuk menciptakan ketentraman bagi segenap jiwa yang ada didalam suatu Negara. Tidak ada yang salah sehingga keberanian dalam bertindak dengan tujuan damai inilah yang harus digelorakan. Aku yakin, setiap insan memiliki dasar jiwa untuk perdamaian dunia. Tidak ada yang menginginkan perpecahan. Tidak ada yang menginginkan ketegangan, semuanya ingin berjalan dengan dingin tanpa adanya kekerasan. Lalu bagaimana kontribusi kita sebagai warga negara untuk membantu berjalannya politik damai ini walau tidak bergabung didalam partai politik?

Berikan kontribusi yang sifatnya baik dan tidak menghasut ataupun memprovokasi orang lain untuk berbuat yang tidak dinginkan, teruslah sebarkan pesan perdamaian agar seluruh dunia tahu bahwa kita semua melek akan politik namun tetap berpegang bahwa negara yang ber Pancasila akan selalu mengutamakan perdamaian bangsanya. (ZU/RON)

[1] Abdulkadir B. Nambo. 2005. Memahami Tentang Beberapa Konsep Politik. Dalam sebuah Jurnal  Volume XXI No. 2 April ± Juni 2005 : 262 – 285