Perubahan Iklim dan Urgensinya terhadap Perdamaian
Perubahan iklim saat ini menjadi tantangan utama yang dihadapi manusia. Dampaknya sudah sangat dapat dirasakan seperti cuaca panas yang semakin terik dan es di kutub yang mencair begitu besar. Hal ini berimbas pada intensitas bencana alam, perebutan sumber daya, dan migrasi paksa akibat iklim. Semua itu bukan lagi sekadar fiksi masa depan, melainkan drama yang mulai tersaji di panggung kehidupan masa kini.
Kondisi ini memiliki kaitan yang serius dengan perdamaian dunia. Di wilayah yang rentan bencana seperti badai dan banjir, memicu konflik lokal, perebutan air bersih dan lahan subur. Sementara di negeri lain kekeringan panjang melumpuhkan pertanian, memicu eksodus massal, dan membebani negara tujuan dengan krisis pengungsi. Ketimpangan dampak perubahan iklim juga memicu ketidakadilan global, menjadi bibit konflik dan destabilisasi perdamaian. Ketimpangan ini sangat dirasakan oleh mereka yang memiliki kontribusi emisi minimal, komunitas adat, dan masyarakat rentan di negara berkembang. Oleh karena itu, masalah perubahan iklim ini haruslah menjadi perhatian kita bersama. Sekecil apapun aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklim ini sangatlah dibutuhkan. Semoga melalui upaya tersebut, perdamaian akan selalu bisa ditumbuhkan dan dijaga bersama-sama. [RON/IAN