Peringatan Hari Pohon Sedunia di Masa Pandemi
OPINI – Berbicara mengenai Hari Pohon maka tidak terlepas dengan isu lingkungan, yang mana jika Pohon mengalami kerusakan maka lingkungan juga terkena dampaknya begitu pun sebaliknya. Isu yang sering terdengar mengenai Pohon adalah pengrusakan pohon, penebangan hutan secara liar dan kebakaran hutan. Hari ini tepat pada tanggal 21 November ini adalah hari Peringatan hari pohon sedunia yang bertepatan dengan masa covid-19 masih berlangsung, dimana kita diajak untuk kembali melihat kedaan Pohon yang ada dilingkungan kita degan tetap menerapkan keamanan keehatan. Indonesia sendiri adalah Negara Tropis dimana banyak terdapat Pohon hutan hujan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dari timur hingga barat. Karena adanya hutan hujan tersebut Indonesia pernah dinobatkan sebagai paru-paru dunia nomor 2 setelah Brazil.
Namun di era Globalisasi modern saat ini banyak kegiatan manusia yang mengancam keberadaan pohon-pohon tersebut untuk hidup dan berkembang, kita ambil contoh saja seperti kegiatan industri yang menggunakan bahan baku pohon dan kayu utamanya ini paling banyak mengurangi jumlah pohon didunia, belum lagi dengan permasalahan alam sering terjadi setaip tahun yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi dimusim panas otomatis hutan yang jumlahnya berhektar-hektar dapat terbakar dengan cepat. Laju kerusakan hutan ikut mempercepat pemanasan global karena tutupan hutan dipermukaan bumi yang mampu menampung sepertiga gas rumah kaca yang diproduksi manusia setiap tahunnya akan kehilangan fungsinya jika hutan tersebut rusak, hal ini tentunya membawa dampak tidak baik bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Seperti suhu bumi akan semakin naik, karena banyaknya CO2 yang beredar diudara dampaknya adalah terjadinya perubahan iklim yang ekstrem didunia karena es dikutub mencair, Pembalakan hutan serta kebakaran hutan juga menjadi ancaman utama bagi habitat dan populasi orang hutan. Menurut data tahun 2008 di Kalimantan hidup sekitar 56.000 orang hutan dialam liar namun akibat pembalakan hutan dan kebakaran hutan yang hampir terjadi setiap tahun, populasi Orang Hutan saat ini diperkirakan hanya tinggal 30.000-40.000. Tidak hanya Orang Hutan yang habitatnya terancam tetapi juga berbagai macam keaneka ragaman hewani yang ada di hutan. Seperi kasus yang sering terjadi saat ini yaitu hewan-hewan penghuni hutan meyerbu pemukiman warga, hal ini menunjukan kedaan hutan saat ini sudah cukup parah dan perlu dipulihkan serta pengawasan lebih lanjut.
Lalu bagaimana cara kita menyikapi Hari Pohon Sedunia dalam kedaan Pandemi seperti ini, yang mana tentunya tahun ini akan berbeda dengan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana biasanya peringtan hari pohon sedunia disambut dengan meriah dengan berbagai aksi kampanye diruang terbuka serta juga terdapat beberapa kegiatan menanam rubuan pohon secara serentak, namun kegiatan tersebut jika kita laksanakan dirung terbuka maka akan mengumpulkan masa yang banyak sehingga akan melanggar protokol kesehatan. Untuk itu kita perlu kreatif dalam memperingati hari pohon pada masa seperti ini, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mengampanyekan kesadaran menjaga pohon dan hutan di Media Sosial, dimana sebagai generasi muda yang milenial Media Sosial adalah media yang tepat bagi kita untuk menyuarakan pendapat, disana kita dapat lebih berekpresi dan jangkauan wilayahnya lebih luas untuk kita mengkapanyekan peringatan hari pohon kali ini, namun jika tetap ingin berkampanye secara langsung agar lebih terasa suasana alamnya, bisa dimulai dengan berkampanye disekitar rumah atau dilingkungan terdekat kita saja misalnya dengan membagikan bibit pohon ke tetanga sekeliling rumah, walalu pun hanya langkah kecil namun tindakan tersebut sudah dapat memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, dan yang terpenting bukan hanya dampak posotif tetapi juga tetap dapat menerapkan protokol kessehatan. Semoga momentum peringatan Hari Pohon Seduniini sekaligus himbauan bagi masyarakat dunia untuk terus menjaga hutan dan pohon dari tindakan kurang bijaksana yang dapat merusak kelstarian Pohon didunia. Karena bagaimanapun pohon adalah sumber kehidupan bagi Bumi kita, Selamat Hari Pohon Sedunia !! (Aa/Nov)