free page hit counter

Perihal Dua Puluh Satu

Karya : Uswatun Hasanah

 

Bukan kepala yang menjadi dua puluh satu

Tapi langkah yang belum menemukan tuju

Aku cemas rasanya jalan yang kutempuh ini buntu

Apakah aku tersasar dan berakhir terdampar

 

Kakiku mulai lunglai

Menapak di tanah yang jarang dibelai

Harusnya aku selamatkan diri

Mulai saat ini aku ingin kembali pada nol yang tak berisi

 

Dua ratus lima puluh dua bulan aku dirangkul kegagalan

Bulanku mungkin berbeda dari mereka

Tak apa, aku terima

 

Maafkan aku yang belum bisa bicara bermakna di dua puluh satu ini

 

Aku hanya ingin bertemu tuju dalam dua puluh satu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *