PERDAMAIAN DI INDONESIA: TANTANGAN DAN HARAPAN
Perdamaian merupakan salah satu tujuan utama bangsa Indonesia. Hal ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa salah satu tujuan nasional Indonesia adalah “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Namun, perdamaian di Indonesia tidak selalu tercipta. Masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti konflik horizontal, konflik vertikal dan konflik antar negara.
Sobat damai tahukah apa aitu Konflik Horizontal?
Jadi, konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antarkelompok masyarakat dalam satu wilayah. Konflik ini biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti perbedaan agama, suku, ras, atau kepentingan. Contoh konflik horizontal di Indonesia antara lain konflik di Ambon, Poso, dan Aceh.
Konflik vertikal merupakan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pemerintah. Konflik ini biasanya disebabkan oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Contoh konflik vertikal di Indonesia antara lain konflik di Papua dan Kalimantan Barat.
Konflik antarnegara merupakan konflik yang terjadi antara dua atau lebih negara. Konflik ini biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti sengketa wilayah, perbedaan ideologi, atau kepentingan ekonomi. Contoh konflik antarnegara yang melibatkan Indonesia antara lain konflik di Timor Leste dan konflik di Laut Cina Selatan.
Meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, perdamaian di Indonesia juga mengalami kemajuan. Hal ini terlihat dari menurunnya jumlah konflik yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemajuan perdamaian di Indonesia adalah peran pemerintah. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menyelesaikan konflik, seperti mengerahkan aparat keamanan, melakukan dialog, dan memberikan bantuan ekonomi kepada masyarakat yang terdampak konflik.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap kemajuan perdamaian di Indonesia adalah peran masyarakat. Masyarakat telah menunjukkan kepeduliannya terhadap perdamaian dengan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan perdamaian, seperti adanya Duta Damai BNPT RI, dialog antar umat beragama, kerja sama antar etnis, antar organisasi dan adanya duta-duta lainnya yang memiliki misi yang sama.
Nah, untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di Indonesia, diperlukan upaya membangun sinergisitas dari semua pihak, baik swasta, pemerintah, masyarakat, maupun organisasi nonpemerintah lainnya. Upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. (LYN/RON)