Peran Keluarga Cegah Radikalisme
Keluarga merupakan unit terkecil sosial sebelum masyarakat. Dalam hal ini, peran keluarga sangatlah penting untuk membentuk sikap seseorang dalam bersosialisasi kepada masyarakat. Dalam hal ini, pencegahan adanya radikalisme dan terorisme dalam lingkungan keluarga sangatlah berperan penting. Ada lima cara untuk mencegah sikap radikalisme dan terorisme dalam lingkungan keluarga yang dapat dilakukan oleh orang tua, sebagai berikut.
- Mengenalkan agama atau kepercayaan yang dianut kepada kelaurga, agar anak-anak dapat lebih mengenal pencipta-NYA untuk menghindari kesalahan dalam mempelajari agama sendiri
- Mengajak keluarga untuk bijak dalam bermedia sosial, seperti dapat memilah mana berita yang benar dan hanya hoax, tidak melakukan hate comment kepada seseorang, tidak menulis opini yang dapat menimbulkan persekutuan, dan lain sebagainya.
- Mengenalkan cara demokrasi yang baik, sebagai warga Indonesia tentunya kita tidak terlepas dari demokrasi. Demokrasi sendiri merupakan keputusan-keputusan yang dilandaskan secara bersama-sama baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan melakukan demokrasi yang baik maka generasi muda dapat memilah mana saja tindakan radikal, terorisme.
- Memperkenalkan kepada keluarga mengenai apa saja bentuk radikalisme dan terorisme
- Menghargai pendapat anak-anak, dengan menghargai pendapat anak-anak maka anak akan merasa dihargai, sehingga ia tidak akan mencari perhatian atas pemikirannya ke media sosial yang dapat memancing para pelaku radikalisme dan terorisme, selain itu akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengarahkan anak ke jalan yang baik dan benar. (AJP/IAN)