free page hit counter

PENGALAMAN NAIK ANGKUTAN UMUM KOTA DI BANJARMASIN

Hai, aku Rian. Pemuda dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Aku mau bercerita sedikit terkait pengalamanku naik angkutan umum di Kota Banjarmasin. Aku kuliah di Banjarmasin, sebagai mahasiswa di perantauan tentu kita harus berhemat, salah satunya dengan naik angkutan kota.

Biasanya aku naik angkutan kota dari terminal Km 6 Banjarmasin menuju kos ku, hal ini sesaat setelah aku turun dari taksi antar kota. Umumnya orang menyebutnya dengan nama Taksi Kuning. Ya, Taksi Kuning. Karena warnanya bewarna kuning. Mereka memiliki rute masing-masing. Aku menaiki taksi kuning dari rute Km 6 hingga pasar Sudi Mampir lalu lanjut Taksi Kuning ke dua hingga sampai ke Kayu Tangi dan arah sebaliknya.

Sekedar info kawan. Kayu Tangi adalah lokasi kampus tertua di Kalimantan yaitu Universitas Lambung Mangkurat. Jadi tidak heran jika disini banyak mahasiswa perantauan. Termasuk aku.

Kita kembali membahas Taksi Kuning. Jaman aku dulu (2016) biaya satu rute taksi kuning adalah 5 ribu rupiah. Jika dari Kayu Tangi ke Km 6 kita harus merungguh gocek sebanyak 10 ribu rupiah. Cara naiknya pun gampang, kita bisa menyetopnya dimana saja cukup berdiri dipinggir jalan. Biasanya sopir Taksi Kuning akan memberi kode seperti mengeluarkan tangan yang tandanya apakah kita mau naik atau tidak. Nah bagi kamu yang ada di Kota Banjarmasin, bisa nih sesekali naik Taksi Kuning. (IAN/DEL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *