free page hit counter

PENDIDIKAN BERKUALITAS SEBAGAI KEKUATAN PERDAMAIAN DI ERA DIGITAL

Pendahuluan

Saat ini kita berada pada era globalisasi dimana semua hal bisa dilakukan dengan digital. Namun, hal tersebut menjadi ancaman sekaliagus peluang bagi kita karena bisa menjadi boomerang untuk diri kita sendiri jika kita tidak mampu untuk menyeimbanginya (Nurrizka et al., 2016). Salah satu tantangan yang sangat nyata dalam mneghadapi era digital seperti saat ini adalah penyiapan sumber daya manusia yang unggul (Alfaindasari et al., 2014). Mudahnya akses yang ada karena era digital seringkali mengancam perdamaian di kehidupan kita, banyaknya kejahatan dengan modus baru seringkali membuat perpecahan di negara ini. Hal tersebut tentu membuat kita harus lebih waspada dan tetap mempersiapkan diri untuk tidak mudah terpengaruh akan adanya hal baru yang dapat merusak perdamaian.

Perkembangan zaman yang cepat ini membuat banyak teknologi canggih yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan (Ariyani et al., 2014). Kita sebagai masyarakat harus mempersiapkan akan adanya perubahan peruabahan yang muncul akibat era digital ini dengan meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan yang berkualitas (Mustari et al., 2014). Tak bisa kita pungkiri bahwa dengan adanya era digital ini semua hal menjadi mudah serta kenyataan yang ada bahwa pemenuhan kebutuhan kehidupan kita sudah banyak yang menggunakan sistem digital. Namun, siapa sangka dengan adanya era digital ini menyebabkan banyak kejahatan-kejahatan yang muncul dengan berbagai sistem digital misalnya saja penipuan online, pencurian data dan masih banyak lainnya. Tentu hal tesebut dapat mengancam kedamaian bagi kehidupan kita.

Kalangan pelajar menjadi sosok yang paling mudah terpengaruhi oleh era digital seperti ini. Saat ini pelajar tidak bisa lepas dari internet, mereka bisa mencari sumber buku, informasi bahkan bersekolah online akibat era digital. Namun, dibalik keuntungan tersebut, terdapat juga kerugian dampak negatif dari era digital bagi mereka yang tidak cerdas dalam kehidupannya. Mereka dengan mudahya mengikuti trend-trend yang bisa saja merugikan mereka karena dampak era digital ini. Belum matangnya pemikiran mereka menjadi faktor utama yang menjadikan mereka dengan mudahnya terpengaruh oleh era digital. Padahal pemuda sendiri memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan masa depan. Dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ini menempatkan pemuda sebagai pilar dalam mencapai kemajuan serta kemerdekaan bangsa Indonesia (Muqsith et al., 2019). Pemuda yang memiliki pendiidkan yang berkuliatas akan mampu menciptakan inovasi untuk kemajuan Indonesia serta mampu menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya sehingga menciptakan kedamaian dalam kehidupan kita. Adanya pendidikan yang berkualialitas dapat menjadi pondasi dalam menghadapi era digital ini sehingga kita terhindar dari dampak negatif era digital ini yang mampu merusak perdamaian bangsa Indonesia.

Isi

Saat ini kita berada pada zaman dimana smeua serba digital. Dengan adanya era digital tersebut menjadi sebuah peluang sekaligus ancaman bagi kita semua, dikatakan sebagai peluang karena dengan adanya era digital semua kegiatan menjadi mudah, kita jadi mudah berinteraksi dengan orang tedekat maupun mereka yang jauh dari tempat kita. Namun, siapa sangka dengan adanya kemudahan tersebut malah digunakan oleh mereka yang dapat merusak kedamaian kehidupan ini bahkan menimbukan kekecauan dan perpacahan diantara kita. Adanya era digital justru membuat kejahatan-kejatahan baru muncul disekitar kita misalnya saja kejahatan online, penipuan online, pencurian data dan masih banyak lainnya.

Dampak negatif dari adanya era globalisasi juga mengancam para pemuda di negara ini yang sebagian besar statusnya masih sebagai pelajar. Mereka dengan mudahnya terpengaruh dampak negatif dari adanya era digital karena kurangnya persiapan diri dalam era digital ini serta kurangnya kematangan dalam berpikir yang membuat mereka mudah terpengaruh oleh sesuatu yang baru hingga dapat membuat kehancuran perdamaian di negara Indonesia. Padahal pemuda menjadi harapan besar bagi keberlanjutan kemajuan Indonesia serta diharapkan mampu menjadi Agent Of Change yang menghasilkan inovasi baru dan menjadi contoh baik bagi sekitar guna kemajuan Indonesia. Mudah terpengaruhnya pemuda terhadap dampak negatif era globalisasi juga didorong oleh kemajuan zamann dimana sekarang serba menggunakan digital mulai belanja, belajar, hingga sekolah pun berbasis online. Hal tersebutlah yang mendorong pemuda tidak bisa lepas dan lari dari era digital ini.

Pentingnya penyiapan kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam menghadapi era digital ini. Pemuda harus disiapkan agar mampu bersaing di era digital ini dan mampu menghasilkan inovasi yang dapat memajukan kehidupan ini. Penyiapan tersebut bisa dilakukan melalui pendikan yang berkualitas, dengan adanya pendidikan yang berkuliatas maka akan menghasilkan generasi yang mampu bersaing dan menghasilkan inovasi yang dapat membawa kemajuan bagi Indonesia serta tidak mudah terpengaruh oleh dampak negatif era digital sehingga perdamaian dapat tercapai di kehidupan kita. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari seberapa lama mereka belajar, tapi pendidikan yang berkualitas dilihat dari seberapa cerdas mereka dalam menghadapi tantangan, menciptakan perubahan kearah lebih baik, serta menjadi contoh bagi sekitar untuk kedamaian kehidupan kita. Pemuda memegang peran yang sangat peting dalam tercapainya perdamaian di kehidupan kita karena merekalah Agent Of Change yang akan meneruskan kehidupan ini serta diharapkan mempu berinovasi memajukan Indonesia sehingga tercapai kehidupan yang damai.

Penutup

 Saat ini kita menghadpi era digital dimana semua hal menjadi mudah. Era digital menjadi sebuah peluang sekaligus tantang untuk kita khusunya para pemuda. Pemuda merupakan harapan bagi bangsa ini untuk menjadi Agent Of Change yang dapat menciptakan kehidupan damai untuk kita. Pentingnya penyiapan pemuda dengan pendidikan yang berkualitas akan menjadikan mereka mampu bersaing dan menciptakan inovasi di era digital ini guna tercapainya kehidupan yang damai. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari seberapa lama mereka belajar, tapi pendidikan yang berkualitas dilihat dari seberapa cerdas mereka dalam menghadapi tantangan, menciptakan perubahan kearah lebih baik, serta memberi manfaat dan contoh bagi sekitar untuk kedamaian kehidupan kita. Adanya pemuda dengan pendidikan yang berkualitas diharapkan mampu menjadi Agent Of Change yang dapat bersaing serta menciptakan inovasi dan menjadi contoh serta bermafaat bagi sekitar sehingga dapat menciptakan kehidupan yang damai.

Daftar Pustaka

 Alfindasari, D., & Surahman, E. (2014). Sumber daya manusia dan pendidikan di era global: sebuah tinjauan terhadap penelitian teknologi pendidikan di LPTK. In Proceeding Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY.

Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2018). Digitalisasi Pasar Tradisional: Perspektif Teori Perubahan Sosial.Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Muqsith, M. A. (2019). Pemuda, Globalisasi dan Perubahan Sosial. ADALAH, 3(4).

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2014). Manajemen pendidikan.

Nurrizka, A. F. (2016). Peran Media Sosial di Era Globalisasi pada Remaja di Surakarta (suatu Kajian Teoritis dan Praktis terhadap Remaja dalam Perspektif Perubahan Sosial). Jurnal Analisa Sosiologi, 5(1)

 

Karya : Maylia Fatmawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *