Pemimpin Masa Kini (Versi Bina Satuan)
Holla, Sobat Damai yang ada diseluruh penjuru dunia.
Salam damai, salam hangat, dan salam cinta dari aku…
Kali ini aku kembali mengulas topic menjadi pemimpin masa kini, di era yang serba canggih dimana hokum rimba juga berlaku. Eiits, tapi bukan hanya siapa kuat dia yang ditakuti, namun siapa yang bermanfaat ia yang disegani.
Setelah kita membahas bagaimana cara menjadi pemimpin masa kini utnuk diri sendiri, maka sudah saatnya kita membahas tentang bagaimana menjadi pemimpin untuk sebuah satuan, tidak perlu muluk-muluk berpikir satuan yang terlalu besar seperti Presiden Mahasiswa, cukup satuan kecil namun sudah memiliki berbagai isi kepala dan pola pikir. Maka dari itu diperlukan adana bina satuan untuk dapat saling belajar dan saling berbagi satu sama lain.
Membina yaitu membentuk satuan menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan apa yang ingin kita capai. Misalnya, sobat damai memiliki tujuan untuk menjadikan satuannya menjadi kelompok yang berdaya saing dimasyarakat? Atau sobat damai memiliki tujuan agar kelompoknya dapat berguna bagi masyarakat, maka diperlukan bina satuan. Adapun tips untuk menjadi pemimpin masa kini dalam bina satuan yaitu sebagain berikut:
- Cobalah untuk bicara dari hati ke hati. Karena berbicara secara mendalam lebih memberikan makna dibandingkan menjadi pemimpin yang dictator. Bicarakan ingin dibawa kemana satuan kita ini.
- Dekati emosionalnya, bukan hanya mendekati kecerdasan atau skill nya. Karena ketika ia didekati secara emosional, kehadiran anggota kelompok atau satuan akan merasa lebih dihargai dibandingkan dengan kehadiran secara fisik saja. Ingat, membina satuan untuk menjadi pemimpin bukan hanya pandai memerintah namun juga pandai menghargai setiap kehadiran.
- Layaknya self reward, cobalah berikat sedikit reward untuk setiap usahanya, kerena reward memberikan dampak yang besar untuk perjalanan panjang yang akan datang.
- Junjung bersama kejujuran, salin jujur adalah tindakan utama seorang pemimpin, bagaimana ia dapat memimpin kelompok dengan baik jika kejujuran tidka diutamakan.
- Jadilah diri sendiri, biarkan mereka menerima kami apaadanya dan bukan karena ada apanya. Layaknya pasangan, ketika mereka dapat menerima kita makan kita akan mampu saling memberi dan menerima untuk mencapai satu tujuan.
- Belajar bersama-sama, saling mengajarkan dan diajarkan, tidak menuntuk semua bisa semua, namun mampu untuk saling menutupi kekurangan. Karena sejatinya, tidak ada pemimpin yang dapat melakukan semua hal sendiri.
Itu dia tips dari aku menjadi pemimpin masa kita didalam satuannya. Ketika sobat damai mampu menjadi melakukan bina satuan, maka aku yakin sobat damai juga dapat menjadi pemimpin yang baik didalam satuannya.
Salam Cinta dan Salam Damai untuk seluruh pemimpin masa Kini. (Zu/IAN)