PELAJAR SELAMANYA ATAU SEMENTARA ANDA YANG MANA? PART3
“Kamu cukup berbeda dar beberapa tahun yang lalu.” Ucap Ana pelan.
“Tentu. Bukankah setiap orang akan terasa berbeda setelah beberapa waktu tidak bertemu?” jawabnua dengan tawa renyah.
Ana hanya menjawabnya dengan tawa kecil. Ternyata ia masih Andi yang sama, Andi yang humoris.
“Baiklah, cepat ceritakan bagaimana kamu menempuh pendidikanmu.” Pinta Andi.
Ana mulai menceritakan semua pengalaman belajarnya dari ia menempuh pendidikan S1 hingga S3 nya.
“Sekarang ceritakan pengalaman kerjamu.” Pinta Ana kembali.
“Aku merasa aku tidak memiliki cukup pengalaman untuk aku ceritakan. Aku tidak begitu berpengalaman. Aku masih belajar.”
Jawaban Andi cukup membingungkan Ana. Bukankah Andi telah bekerja selama 7 tahun, bukankah sekarang jabatannya cukup membuktikan bahwa ia orang yang memiliki pengalaman lebih. Mengapa ia menjawab dengan kalimat tidak berpengalaman.
“Why, I think you have more experience. Bukahkah lama kamu bekerja dan jabatanmu telah membuktikan bahwa kamu cukup berpengalaman” jawab Ana ragu.
“Benarkah? Aku tidak merasa begitu. Setiap hari aku selalu mendapatkan hal baru, pembelajaran baru yang terkadang sulit aku pecahkan dengan mudah. Setiap pindah pekerjaan harus kembali menyesuaikan diri, mengamati kembali, dan semuanya diulang dari nol lagi. Saat ini aku masih belajar bagaimana menjadi yang lebih baik. Semua yang aku pelajari sebelumnya belum cukup untuk aku katakana berpengalaman.” Jawabnya dengan senyuman.