free page hit counter

Pasar Tradisional Terbesar Part5

Perjalanan hari itu memang melelahkan tapi syarat akan makna. Mungkin sebagian besar orang dengan ekonomi menengah atas, perjalanan Sari dan ibunya adalah hal receh dan terlihat menyedihkan. Mulai dari membeli perlengkapan sekolah di pasar hingga membeli barang-barang yang pentingnya saja dan tidak mengharuskan semuanya baru. Hal yang sangat berbeda tiga ratus enam puluh derajat dengan kehidupan anak lainnya. Tapi, satu hal yang ditanamkan ibu Sari pada anaknya, yaitu pentingnya hidup syukur karena tidak semua orang bisa bersekolah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Rasa syukur memang sulit untuk ditanamkan karena pada dasarnya manusia selalu mengharapkan sesuatu lebih dan lebih dan ketika tidak mendapatkannya akhirnya kecewa yang berkepanjangan. Sebenarnya mudah saja menanamkan rasa syukur di hati dengan cara mengubah mindset atau pola pikir kita akan sesuatu. Jika kita selalu berpikir diri kita selalu kurang, maka rasa syukur itu tak akan pernah ada tapi jika kita merasa cukup, maka rasa syukur itu sendiri hadir tanpa kita sadari sederhana memang tapi sangat sulit direalisasikan. (Zulfiah Rizqimah/DEL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *