Pasar Tradisional Terbesar

Jarak yang harus mereka tempuh cukup jauh, sekitar 1-1,5 jam dari SMPN 2 Banjarbaru. Mereka berangkat tepat pukul 10.00 WITA bisa dipastikan mereka akan sampai tujuan sekitar pukul 11.00 atau 11.30 WITA, tergantung keadaan jalan. Jika macet tentu waktu untuk sampai tujuan semakin molor.

Banjarmasin adalah ibukota dari provinsi Kalimantan Selatan. Kota ini merupakan pusat aktivitas dan perbelanjaan terbesar sehingga macet adalah suatu hal yang sudah pasti ditemui masyarakatnya setiap hari. Kota ini terkenal dengan “Kota Seribu Sungai”. Ya, kota ini memang dikelilingi oleh banyak sungai, sejauh mata memandang tak luput dari mata air panjang yang disertai dengan ramainya suara kapal melintas. Kapal yang melintas adalah kapal dagang yang mengangkut berbagai macam barang, ada sayuran, ikan, kue, dan berbagai macam lainnya. Kapal tersebut berdagang di pasar terapung atau biasa dikenal dengan sebutan floating market.

Floating market yang ada di Banjarmasin persis seperti yang ada di negeri Gajah Putih Thailand, jadi kita tak perlu jauh-jauh harus pergi ke sana jika ingin menikmatinya. Kota ini memang memiliki banyak keunikan, hanya saja tata kota dan kebersihannya sangat perlu pengelolaan yang baik dari pemerintah kota. Meskipun semakin hari sudah adanya perbaikan dari pemerintah kota, namun tetap saja belum terlihat perubahan yang cukup signifikan.

Perbaikan yang terlihat adalah adanya program ADIWIYATA yang digalakan walikota, dimana masyarakat terus-menerus diedukasi untuk hidup bersih dan sehat. Hasilnya sampah mulai berkurang di sungai dibandingkan dulu. Dulu realitanya kota Banjarmasin bukanlah kota seribu sungai melainkan kota seribu sampah karena airnya sudah tertutup oleh sampah-sampah rumah tangga. Sekarang meskipun di sungai masih tampak ada sampah, setidaknya tidak sebanyak dulu, sekarang masih terlihatlah tanaman enceng gondok mengapung di atas sungai.

Kebiasaan hidup masyarakat juga mulai berubah mereka mulai mengurangi penggunaan plastik seperti membawa dan menggunakan tumbler saat bepergian kemanapun ini terlihat sangat berhasil karena hampir setiap orang ditemui dari anak-anak hingga dewasa kebanyakan membawa tumbler saat mereka berjalan.