Meningkatkan Kesabaran Pada Bulan Suci Ramadhan
Sabar merupakan sebuah tindakan untuk menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah. Untuk bisa melakukan kesabaran dibutuhkan sebuah kelapangan hati dan juga ketabahan, kedua hal tersebut merupakan suatu kesatuan yang harus dilewati untuk bisa berada dijalan Allah SWT. Pada bulan suci Ramadhan kita menjalankan ibadah puasa.
Puasa di bulan suci Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk melatih hawa nafsu, melatih untuk bisa mengendalikan diri dan juga melatih kesabaran, pada saat puasa kita jangan sampai terpancing emosi dan diharapkan harus tetap bersabar tidak marah-marah bahkan mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat menyakiti hati orang lain. Dengan meningkatkan kesabaran dapat beberapa merasakan sebuah manfaat seperti mudah menyelesaikan suatu permasalahan karena biasanya orang sabar dalam berpikir selalu tenang, jarang mempunyai konflik dengan orang lain dan tidak kaget serta tidak panik dalam menghadapi suatu permasalahan.
Terkadang beberapa orang keliru dalam mendeskripsikan sabar, yaitu saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa melakukan suatu usaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakannya sebagai sabar. Padahal, sabar dalam islam bersifat proaktif dan progresif, ia tidak statis tetapi telah didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas problematika yang dihadapinya. Saat semua upaya atau usaha telah dilakukan, saat ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal serta berserah kepada Allah SWT. (DIN/IAN)